tirto.id - Gempa bumi dengan kekuatan yang cukup besar mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (11/03/2017) siang sekitar pukul 12.56 WITA. Belum diketahui gempa ini berkekuatan berapa skala richter. Namun, guncangan gempa sempat membuat warga Kota Palu berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.
Seperti dilaporkan Antara, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Mutiara Palu belum bisa memberikan informasi yang lebih lengkap terkait terjadinya gempa tersebut. Tapi diakui, gempa itu berkekuatan cukup besar.
"Petugas kami masih sementara mengolah data gempa bumi yang terjadi hari ini dan dirasakan cukup keras oleh masyarakat Kota Palu," jelas Kepala Stasiun BMKG Bandara Mutiara Palu, Kasiron.
Kasiron berjanji, jika BMKG Bandara Mutiara Palu sudah memperoleh data-data yang lebih jelas terkait gempa yang terjadi di Kota Palu hari ini, akan segera diinformasikan ke masyarakat dan media.
Sementara itu, pantauan Antara menyatakan bahwa di kawasan Pasar Masomba Palu, para pedagang maupun warga yang berbelanja sempat berlarian karena khawatir tertimpa bangunan yang runtuh. "Saya paling takut dengan yang namanya gempa," kata Fatih, salah satu pedagang di kawasan itu yang sempat berlari meninggalkan dagangannya karena gempa.
Hal senada juga disampaikan oleh Lusi, salah seorang warga setempat. Ibu rumah tangga yang sedang berbelanja di Pasar Masomba Palu ini berlari sambil membawa belanjaannya keluar pasar ketika terjadi gempa.
Kota Palu sebelumnya pernah diguncang gempa bumi berkekuatan 5,1 skala richter pada Rabu (7/9/2016) silam. Gempa yang terjadi pada pukul 21.32 WITA tersebut berlokasi di 0.93 LS - 120.34 BT atau 51 kilometer tenggara Kota Palu. BMKG saat itu menyatakan bahwa gempa bumi dengan kedalaman 10 kilometer tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
