tirto.id - Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, ditunda hingga tahun 2021 akibat pandemi virus Corona atau COVID-19. Ketua Komisi Koordinasi Komite Olimpiade Internasional (IOC) John Coates meyakini Olimpiade 2021 nanti menjadi peluang besar untuk memulihkan perekonomian Jepang.
Hampir seluruh lini kehidupan masyarakat di dunia saat ini memang tengah menghadapi ujian serius dari pandemi COVID-19. Efek pandemi juga mengakibatkan perlambatan ekonomi serta berpotensi memicu timbulnya resesi di masa yang akan datang.
“Tahun depan 2021, jika Jepang seperti bagian dunia lainnya akan mengalami perlambatan ekonomi, bahkan mungkin resesi, tetapi Olimpiade bakal menghadirkan kesempatan positif sebagai stimulus ekonomi,” ujar Coates, dikutip dari Antara, Jumat (17/4/2020)
“Olimpiade bakal menjadi pemantik kebangkitan ekonomi. Mendorong industri pariwisata, kesempatan bagi pengelola hotel dan industri penerbangan,” imbuhnya.
Coates juga memuji langkah yang dilakukan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, dengan mengajukan usulan penundaan Olimpiade Tokyo ke IOC saat melihat situasi tak memungkinkan akibat pandemi COVID-
“Saya pikir PM Abe seorang yang cerdas dan saya yakin ketika ia mengajukan penundaan Olimpiade Tokyo ke IOC, ia sudah mempertimbangkan sebagai stimulus ekonomi bagi Tokyo dan Jepang yang mungkin akan mengalami perlambatan,” puji Coates.
“Saya pikir akan ada banyak negara dan kota di seluruh dunia yang berharap mendapat kesempatan serupa,” tambah pria berkebangsaan Australia ini.
Meski demikian, Coates mengingatkan kepada penyelenggara Olimpiade agar cermat dalam memilah kebutuhan mana saja yang dianggap tidak perlu. Langkah tersebut dilakukan untuk menekan pembengkakan biaya akibat penundaan jadwal acara.
“Kami akan menimbang semua peluang untuk mengoptimalkan dan menyederhanakan lingkup serta tingkatan layanan selama penyelenggaraan, serta mengurangi anggaran tambahan yang mungkin muncul karena penundaan,” ujar Coates usai menggelar rapat virtual bersama panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo, Kamis (16/4/2020)
“Apakah perlu kita mengurangi akomodasi bagi sponsor, pemilik hak siar, dan komite olimpiade nasional? Kita perlu bertanya ke mereka,” lanjutnya.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Iswara N Raditya