Menuju konten utama

Olahraga & Diet Selama 6 Bulan Bisa Tingkatkan Kemampuan Berpikir

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Neurology menyatakan, olahraga ringan dan diet bisa meningkatkan kemampuan berpikir seseorang.

Olahraga & Diet Selama 6 Bulan Bisa Tingkatkan Kemampuan Berpikir
Ilustrsi Jogging. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Pikiran kita akan mengalami penuaan jika tidak sering diasah. Melatih pikiran tidak harus dengan menyelesaikan permasalah atau soal teka-teki.

Sebuah hasil penelitian menyarankan, berolahraga kecil saja sudah bisa meningkatkan kemampuan berpikir kita.

Penelitian yang berjudul Lifestyle and Neurocognition in Older Adults with Cognitive Impairments A Randomized Trial mengatakan, bersepeda atau berjalan kaki tiga kali seminggu bisa membuat pikiran kita berfungsi dengan normal.

“Model penelitian ini adalah menurunkan risiko terkena kardiovaskular, sekaligus meningkatkan fungsi neurokognitif. Anda meningkatkan kesehatan otak pada saat yang sama dengan meningkatkan kesehatan jantung,” jelas James A. Blumenthal, penulis penelitian dan seorang psikolog klinis di Duke University.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Neurology ini juga menemukan bahwa diet bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kemampuan berpikir.

Menurut Blumenthal, penelitian ini adalah yang pertama dalam mempelajari efek diet dan olahraga pada depresi dan kesehatan jantung secara keseluruhan.

"Saya tidak berpikir ada penelitian lain yang melihat efek terpisah dan gabungan dari olahraga dan diet dalam memperlambat penurunan kognitif pada pasien yang rentan demensia di kemudian hari," katanya.

Penelitian ini melibatkan 160 orang dewasa yang memiliki tekanan darah tinggi dan memiliki masalah kognitif seperti sulit berkonsentrasi dan membuat keputusan.

Peserta rata-rata berusia 65 tahun, dua pertiganya adalah perempuan.

Peneliti secara acak membagi peserta menjadi empat kelompok. Penelitian dilakukan dalam waktu enam bulan.

Empat kelompok ini diberi beberapa perlakuan. Kelompok pertama diminta untuk diet Dash atau diet jantung.

Kelompok kedua diminat untuk berolahraga ringan. Sementara kelompok ketiga melakukan keduanya, diet dan berolahraga. Sementara kelompok terakhir hanya menerima saran saja dan tidak melakukan apa-apa.

Kelompok yang hanya berolahraga merasakan peningkatan yang jauh lebih besar dalam keterampilan fungsi otak mereka dari pada kelompok yang tidak berolahraga.

"Hasilnya menunjukkan bahwa aktivitas aerobik yang dikendalikan dalam waktu yang sangat singkat dapat memiliki dampak yang signifikan pada bagian otak yang membuat orang menjaga diri mereka sendiri, membayar tagihan mereka dan sejenisnya. Tidak hanya bisa meningkat, tetapi bisa berkembang dalam waktu enam bulan itu," jelas Richard Isaacson, ahli di Klinik Pencegahan Alzheimer di Weill Cornell Medicine seperrti dilansir dari CNN.

Kelompok yang mengikuti diet Dash tanpa olahraga tidak menunjukkan peningkatan dalam berpikir yang signifikan secara statistik, tetapi Blumenthal dan Iscaason menekankan bahwa perbedaannya kecil sekali disbanding dengan yang lain.

Kelompok yang menggabungkan olahraga dan diet Dash adalah kelompok yang merasakan banyak perubahan.

Kelompok ini rata-rata hampir 47 poin pada tes keseluruhan keterampilan berpikir baik, dibandingkan dengan 42 poin bagi mereka yang hanya berolahraga dan sekitar 38 poin bagi yang hanya diberi saran.

Hal ini memberi tanda bahwa gaya hidup sehat bisa menjadi solusi berbagai penyakit apa pun yang terjadi dalam tubuh kita.

Infografik SC Olahraga Dan Diet tingkatkan kemampuan Otak

Infografik SC Olahraga Dan Diet tingkatkan kemampuan Otak. tirto.id/Sabit

Baca juga artikel terkait KOGNITIF atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Febriansyah
Editor: Yandri Daniel Damaledo