tirto.id - Penyidik KPK yang pada April lalu diserang dengan air keras, Novel Baswedan, menjalani operasi besar pagi ini di Singapura. Operasi ini dilakukan agar mata kiri Novel bisa melihat seperti sedia kala. Menurut Rina Emilda, istri Novel, prosedur ini diperkirakan akan berlangsung selama 4 jam.
Dua hari lalu, Novel menyatakan tindakan tim dokter Singapore National Eye Centre (SNEC) tersebut akan memanfaatkan lapisan gigi dan plastik artifisial sebagai sebagai pengganti kornea.
"Di bagian putihnya [mata] akan diganti dengan jaringan gusi sehingga ini adalah operasi besar," kata Novel Baswedan kepada Antara di Singapura, pada Selasa (15/8/2017).
Mata kiri Novel rusak setelah diserang dengan penyiraman air keras pada 11 April 2017. Mata kanannya bisa melihat lebih baik, tapi tidak dengan mata kirinya. Bagian kornea pada mata kiri Novel berubah menjadi putih pasca-serangan. Operasi ini, menurut Novel, akan membuat mata kirinya berwarna merah dan bagian kornea menjadi lebih kecil.
Operasi itu akan berlangsung dua tahap. Setelah operasi ini, dokter akan menutup mata kiri Novel selama sekitar 2 bulan. Operasi lanjutan akan dilakukan untuk pemasangan kornea buatan.
"Langkah yang diambil itu secara medis bisa memulihkan penglihatan," kata Rina Emilda. Ditanya ihwal biaya, Emil menyatakan operasi ini ditanggung oleh bantuan kepresidenan.
Penulis: Maulida Sri Handayani
Editor: Maulida Sri Handayani