Menuju konten utama
Sholat Sunnah dalam Islam

Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat, Tata Cara, & Bacaan Doa Beserta Artinya

Bacaan niat sholat dhuha, tata cara mendirikannya, serta doa setelah salam

Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat, Tata Cara, & Bacaan Doa Beserta Artinya
Ilustrasi salat duha dalam Islam. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/pras.

tirto.id - Salat duha merupakan salat sunah yang dianjurkan dalam Islam. Pahalanya sangat besar, serta dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW. Berikut ini bacaan niat salat duha 2 rakaat, tata cara, dan doa yang dapat dilafalkan selepas salat duha.

Keutamaan salat duha bagi pendirinya adalah ampunan Allah SWT. Seseorang yang mengerjakan salat duha akan diampuni dosa-dosanya di masa silam.

Hal ini tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW: "Siapa yang membiasakan diri [untuk menjaga] salat duha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan," (H.R. Tirmidzi).

Dalam hadis lain, Rasulullah menyatakan bahwa salat duha merupakan sedekah bagi anggota tubuh. Dengan demikian, seorang muslim yang mendirikan salat duha menunaikan hak setiap anggota tubuhnya.

"Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan salat duha dua rakaat," (H.R Muslim).

Bacaan Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat

Untuk mendirikan salat duha, perlu diketahui bacaan niatnya. Berikut ini lafal niat salat duha yang dapat dibaca.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā."

Artinya: "Aku menyengaja salat sunah duha dua rakaat karena Allah SWT."

Tata Cara Sholat Dhuha dan Waktu Pelaksanaannya

Salat duha dilakukan ketika matahari sudah naik sekitar satu tombak atau setinggi tujuh hasta, sebagaimana dikutip dari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (2017) yang ditulis Muhammad Ahsan dan Sumiyati.

Berdasarkan penjelasan tersebut, salat duha dapat dikerjakan mulai pukul 07.00 pagi hingga sebelum salat Zuhur. Pengerjaan salat duha didirikan seperti salat-salat sunah pada umumnya.

Jumlah rakaat salat duha minimal 2 rakaat hingga 12 rakaat. Pengerjaannya dilakukan dalam bentuk masing-masing 2 rakaat.

Rincian tata cara pengerjaan salat duha adalah sebagai berikut.

  1. Berdiri tegak menghadap kiblat
  2. Melafalkan niat salat duha
  3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati.
  4. Membaca doa iftitah.
  5. Membaca surat Al-Fatihah
  6. Dilanjutkan membaca salah satu surat dalam Al-Qur'an.
  7. Rukuk.
  8. Iktidal.
  9. Sujud pertama.
  10. Duduk di antara dua sujud.
  11. Sujud kedua.
  12. Duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan seperti di rakaat pertama (tapi tanpa baca niat).
  13. Setelah bangkit dari sujud kedua di rakaat kedua, duduk tasyahud, lalu salam.

Selepas mendirikan salat duha, dianjurkan membaca doa salat duha sebagai berikut.

Doa Setelah Sholat Dhuha dan Artinya

Untuk melengkapi kesempurnaan salat duha. Selepas mendirikan salat sunah ini, seorang muslim dapat melafalkan bacaan doa salat duha.

Berikut ini bacaan doa usai salat duha, sebagaimana dilansir NU Online.

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

Bacaan latinnya: "Allāhumma innad dhuhā’a dhuhā’uka, wal bahā’a bahā’uka, wal jamāla jamāluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka."

Artinya: "Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah duha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu."

اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Bacaan latinnya: "Allāhuma in kāna rizqī fis samā’i fa anzilhu, wa inkāna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkāna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kāna harāman fa thahhirhu, wa inkāna ba‘īdan fa qarribhu, bi haqqi duhā’ika wa bahā’ika wa jamālika wa quwwatika wa qudratika. ātinī mā atayta ‘ibādakas shālihīn."

Artinya: "Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit [kudapat], mudahkanlah. Jika [tercampur tanpa sengaja dengan yang] haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak duha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh."

Baca juga artikel terkait NIAT SHOLAT DHUHA atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom