tirto.id - Niat sholat ba'diyah Isya penting untuk diketahui, terutama bagi mereka yang ingin rutin melakukan sholat sunnah setelah Isya. Bacaan niat ini akan membantu seseorang dalam menjaga kekhusyukan dan kesempurnaan ibadahnya. Lalu, apa itu sholat ba’diyah Isya?
Ibadah salat memang terbagi menjadi dua, yaitu salat fardu dan salat sunah. Berbeda dengan salat fardu, salat sunah memang tidak wajib dan hanya dianjurkan untuk dilakukan. Namun, seorang muslim bisa mendapatkan pahala jika mengerjakannya.
Salah satu salat sunah yang dapat dikerjakan adalah salat rawatib, yaitu salat sunah yang mengiringi salat wajib, contohnya adalah sholat ba’diyah Isya. Sebelum mengerjakannya, muslim hendaknya membaca niat sholat ba’diyah Isya dengan baik dan benar untuk menyempurnakan ibadahnya.
Apa Itu Shalat Ba'diyah Isya dan Berapa Rakaat?
Sholat ba'diyah Isya adalah salah satu jenis salat rawatib yang mengiringi salat Isya. Sholat ba'diyah Isya dilakukan kapan? Sesuai namanya, kata ba’diyah menandakan bahwa salat ini dikerjakan setelah melaksanakan salat Isya.
Salat ba’diyah Isya dianjurkan dikerjakan di rumah dan masuk dalam kategori shalat rawatibmuakkad, yaitu salat sunah yang sangat dianjurkan dan dulunya dilakukan secara intens oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya.
Sholat ba'diyah Isya berapa rakaat? Salat sunah ini dikerjakan sebanyak dua rakaat. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW berikut ini:
“Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan shalat sunah 12 rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu 4 rakaat sebelum Zuhur, 2 rakaat setelah Zuhur, 2 rakaat setelah Maghrib, 2 rakaat setelah Isya, dan 2 rakaat sebelum subuh." (HR. Tirmidzi).
Jadi, jika ada pertanyaan setelah sholat Isya sholat apa, maka jawabannya adalah salat ba’diyah Isya. Jika di bulan Ramadan, maka ibadahnya bisa dilanjutkan dengan salat sunah lainnya, yaitu Tarawih.
Salat ba’diyah Isya tentunya memiliki manfaat dan keutamaannya tersendiri. Dilansir dari laman NU Online, salat sunah rawatib seperti ba’diyah Isya adalah penyempurna dari salat wajib. Salat sunah ini dapat menutupi kekurangan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan salat fardu.
Dalam riwayat Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalat fardhu. Itu pun jika sang hamba menyempurnakannya. Jika tidak, maka disampaikan, “Lihatlah oleh kalian, apakah hamba itu memiliki amalan (shalat) sunah?” Jika ingin memiliki amalan shalat sunah, sempurnakan amalan shalat fardhu dengan amal shalat sunnahnya. Kemudian, perlakukanlah amal-amal fardhu lainnya seperti tadi.” (HR. Ibnu Majah)
Di sisi lain, rutin menjalankan salat ba’diyah Isya juga dapat mendatangkan pahala, memperkuat iman dan takwa, dan bisa mendapatkan rahmat serta kasih sayang-Nya.
Bacaan Niat Sholat Sunnah setelah Isya
Niat sholat sunnah sesudah Isya dibaca sebelum mengerjakan salat. Bacaan niat berguna untuk menetapkan tujuan ibadah, sebagai pembeda jenis salat, sekaligus memantapkan hati dan menunjukkan keikhlasan dalam melaksanakan salat.
Adapun niat sholat ba’diyah Isya 2 rakaat adalah sebagai berikut:
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal 'isyaa-i rak'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'ala.
Artinya: Saya niat melakukan salat sunah sesudah Isya 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.
Tata Cara Lengkap Melaksanakan Sholat Ba'diyah Isya
Pada dasarnya, cara sholat ba'diyah Isya sebenarnya tak jauh beda dengan cara salat fardu maupun salat sunah rawatib lainnya. Yang membedakan hanyalah jumlah rakaat serta adanya bacaan niat sholat ba’diyah Isya yang dibaca sebelum salat.
Guna memahami lebih jelas tentang salat sunah ini, berikut tata cara sholat ba'diyah Isya:
- Berdiri tegak menghadap kiblat
- Membaca niat sholat ba’diyah Isya
- Takbiratulihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca surat pendek Al-Quran
- Rukuk
- I'tidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud (iftirasy)
- Sujud kedua
- Berdiri untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca surat pendek Al-Quran
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud (iftirasy)
- Sujud kedua
- Tasyahud akhir
- Salam
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani