Menuju konten utama

Nasib Liga 1 2020 Belum Jelas, Klub Desak PT LIB Gelar RUPS

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 dan Liga 2 2020 didesak untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Nasib Liga 1 2020 Belum Jelas, Klub Desak PT LIB Gelar RUPS
Madura United. ANTARA FOTO/Saiful Bahri/ama.

tirto.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 dan Liga 2 2020 didesak untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Direktur Madura United yang juga anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro, mengatakan bahwa desakan RUPS berasal dari sejumlah klub.

“Itu memang jadi tuntutan klub. Klub ingin membahas soal rencana bisnis. Kalau kompetisi berhenti bagaimana, kalau lanjut bagaimana,” kata Haruna Soemitro sebagaimana dikutip Antara, Rabu (29/4/2020).

Haruna Soemitro mewakili keresahan para petinggi klub lantaran subsidi bulan Maret dari PT LIB belum cair. Dengan tidak adanya pertandingan karena pandemi COVID-19, klub mesti memikirkan agar dana operasional tetap aman.

Sejauh ini, Madura United telah mengikuti instruksi dari PSSI yang mempersilakan klub untuk membayar maksimal gaji pemain sebesar 25 persen dari gaji normal.

Mengenai subsidi bulan Maret yang belum dibayarkan PT LIB, klub Liga 1 lainnya, Bhayangkara FC, telah mengirimkan surat resmi kepada PT LIB.

Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan bahwa alasan pihaknya menagih subsidi karena keuangan klub mengalami kendala setelah dihentikannya kompetisi sebagai dampak pandemi virus Corona.

“Ya, kami [Bhayangkara FC] mengirim surat kepada PT LIB kemarin malam kaitannya dengan pencairan [subsidi] bulan Maret,” kata Sumardji seperti dikutip laman resmi Bhayangkara FC, Selasa (21/4).

“Karena memang tidak ada pemasukan klub sama sekali 'kan, artinya hanya bisa mengandalkan dari PT LIB,” tambahnya.

Di sisi lain, pihak PT LIB melalui Direktur Operasionalnya, Sudjarno, mengatakan belum mendengar apa pun mengenai desakan dari klub-klub Liga 1 atau pun Liga 2 perihal RUPS.

Saat ini Sudjarno tengah fokus pada wacana peraturan baru yang diusulkan FIFA terkait lima pergantian pemain. “Wah, saya tidak mengetahui itu,” katanya.

Sementara mengenai pencairan subsidi bulan Maret, ia juga mengaku tidak mengetahui karena menurutnya hal itu bukan menjadi ranah pekerjaannya.

“Itu soal keuangan, saya tidak tahu. Saya cuma membuat jadwal dan lain sebagainya,” tambahnya.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2020 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Hendi Abdurahman
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Iswara N Raditya