Menuju konten utama

Nasdem Sebut Tak Ikut-ikutan soal Narasi Pemimpin Rambut Putih

Nasdem tidak ingin ikut latah berkomentar soal narasi ciri pemimpin yang memiliki rambut putih dan kerutan wajah.

Nasdem Sebut Tak Ikut-ikutan soal Narasi Pemimpin Rambut Putih
Bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan memberikan sambutan dalam Perayaan HUT ke-11 Partai NasDem di Jakarta, Jumat (11/11/2022). HUT ke-11 mengangkat tema "It's Time! Restorasi Indonesia" dan menggelar NasDem UMKM Trade Show. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU.

tirto.id - Dewan Pakar DPW Partai Nasdem Jawa Barat Nur Amalia tak ingin latah terlalu mengikuti mengenai tren ciri pemimpin yang memiliki rambut putih dan kerutan wajah.

Menurutnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tidak pernah ada niatan untuk ikut berkomentar soal narasi yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Gelora Bung Karno pada Sabtu (26/11/2022).

"Sepertinya Bang Surya (Paloh) tidak ada tuh bentuk sikap terkait dengan apa yang di-statement oleh Pak Jokowi terkait rambut putih dan berkerut. Dari kita juga tidak ada yang kemudian mengubah penampilan menjadi berambut putih dan memiliki kerutan," kata Nur Amalia dalam acara "Surya Paloh, Pemikiran dan Langkahnya," pada Kamis (1/12/2022).

Bagi Nasdem, posisi Jokowi saat menyampaikan narasi rambut putih dan kerutan dahi bukan dalam posisi sebagai kepala negara dan pemerintahan. Sehingga pihaknya tidak merasa wajib mengikuti narasi tersebut.

"Kami sebagai partai pendukung Pak Jokowi selama dua periode akan mengikuti semua kebijakan Pak Jokowi sebagai presiden sampai 2024. Tapi apa yang dilakukan Pak Jokowi di Senayan kemarin bukan Pak Jokowi sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara," ungkapnya.

Nur menilai pihaknya fokus pada konsolidasi menyiapkan narasi dalam menghadapi Pemilu 2024. Dia mengajak agar politisi lebih fokus pada realitas dan kebutuhan hidup masyarakat.

"Jadi saya katakan berkali-kali Nasdem ini bukan sekedar partai politik Pemilu. Tetapi Nasdem ini adalah gerakan politik untuk menjadi gerakan perubahan," ujarnya.

Dirinya beralasan bahwa partai politik tidak hanya digunakan sebagai alat kepentingan elite. Namun, juga memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Jadi sebagai partai kita harus bisa bersama-sama dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Bagaimana keragaman dalam Indonesia menjadi salah satu aspek fundamental dalam aktivitas partai," jelasnya.

Meski tidak ingin ikut-ikutan dalam narasi rambut putih dan kerutan dahi, namun Nur Amalia mengklaim bahwa hubungan Surya Paloh dengan Jokowi masih berjalan baik.

"Kami selalu meyakini bahwa Bang Surya itu orang yang sangat positif. Bang Surya begitu menyatakan sebagai sahabat Jokowi maka dia akan all out," terangnya.

Baca juga artikel terkait PARTAI NASDEM atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Maya Saputri