tirto.id - Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengaku tim inti 8 memasang target tenggat waktu pemilihan pendamping Anies Baswedan dalam pilpres 2024. Ia memasang target paling lambat satu bulan sebelum pendaftaran sudah ada nama capres-cawapres.
"Ada. Dipastikan kurang lebih 1 bulan atau paling lambat 1 bulan sebelum pendaftaran, paling lambat yang paling lambat sebulan sebelum pendaftaran itu sudah kami hitung, itu paling lambat," kata Sugeng di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Sabtu (25/3/2023).
Sebagai catatan, pendaftaran capres-cawapres dilakukan selama 19 Oktober 2023-25 November 2023. Sementara itu, pemilu Capres-cawapres akan berlangsung 14 Februari 2024 dengan catatan masa kampanye 75 hari.
Akan tetapi, Sugeng tidak memungkiri kalau pemilihan pendamping Anies selaku cawapres bisa lebih cepat. Ia mengaku tim sudah melakukan penelaahan kandidat layak dan tidak untuk pendamping Anies.
"Artinya bisa lebih cepat, bahkan ada sebuah rank rank-an yang sudah kita hitung bulan Juli tampaknya sudah," kata Sugeng.
Sugeng menyebut pemilihan nama memiliki target dan akan dipercepat akibat masa kampanye yang pendek. Oleh karena itu, ia berharap koalisi lain bisa segera mengumumkan nama agar publik bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan kandidat capres.
"Silakan yang sudah memenuhi presidential Threshold segera mengumumkan calon presiden dan wakil presiden. Supaya apa? Supaya masyarakat juga menjadi tahu siapanya, supaya masyarakat juga bisa mengexcercise presiden calon presiden itu apa sih siapa coba, kelebihan kekurangannya di mana seperti hari ini Anies Baswedan ditelanjangi di mana-mana, kasarnya, dalam konteks positif," kata Sugeng.
Sugeng menyebut, deklarasi Anies sebagai capres membawa nilai positif bagi Nasdem dan partai lain. Ia menilai dinamika politik cukup tinggi lewat aksi komunikasi dan silaturahmi Anies di berbagai daerah. Ia mengaku masyarakat memiliki suasana batin dengan Anies karena sudah tahu sejak awal siapa capresnya. Warga dari berbagai latar belakang pun mengeluarkan pertanyaan soal Anies. Hal itu menandakan bahwa publik punya sejumlah kekhawatiran.
"Jangan sampai bahwa kita ini ke mana-mana justru membuat suasana tidak kondusif dengan statement yang mengadu domba yang destruktif dan sebagainya, dan itu kami jaga dan itu kami merasakan bagaimana ghiroh (semangat) masyarakat dalam hal partisipasi politik menjadi sangat-sangat bagus," kata Sugeng.
Tiga partai, yakni PKS, Demokrat dan Partai Nasdem sepakat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pemilu 2024. Mereka pun sudah menandatangani piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan sebagai bentuk komitmen dukungan untuk berpartisipasi di Pemilu 2024. Akan tetapi, mereka belum menentukan nama kandidat cawapres pendamping Anies.
Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan meminta masyarakat untuk menunggu hasil diskusi dengan tim kecil. Ia yakinkan bahwa pemilihan cawapres akan berjalan dan akan diumumkan kemudian hari.
"Biarkan berproses dulu Sudah ada tim kecil yang akan terus membahas dengan kriteria-kriteria yang ada. Insha Allah pada waktunya nanti kita akan dapat dan doakan sudah dan berjalan dengan lancar, itu aja dulu kehadiran," Kata Anies di Nasdem Tower, Jakarta, Sabtu.
Anies menegaskan bahwa kriteria capres-cawapres sesuai dengan 5 kriteria yang diumumkan di piagam koalisi perubahan. Saat ditanya soal tenggat waktu, Anies justru menyebut biar semua dibahas.
"Biar dibahas dulu sekarang, sekarang kita buka puasa dulu masih baru hari ketiga masih panjang nih izinkan materinya ya buat doorstop berikutnya," kata Anies.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri