Menuju konten utama

Nasdem Minta Kades Jaga Demokrasi dengan Netral pada Pemilu 2024

Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, meminta perangkat dan kepala desa agar tidak berpihak kepada salah satu pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Nasdem Minta Kades Jaga Demokrasi dengan Netral pada Pemilu 2024
Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya. (Tirto.id/Andhika Krisnuwardhana)

tirto.id - Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, meminta seluruh perangkat dan kepala desa (kades) se-Indonesia agar netral alias tidak berpihak kepada salah satu pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Willy merespons dukungan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang tergabung dalam Desa Bersatu kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Ya, kita lihat Undang-undangnya seperti apa bunyinya. Kemudian, kita harus sama-sama melihat, tentu kalau netralitas itu penting, ya, tapi [keberpihakan] individu sah-sah saja," kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Willy meminta para kepala desa menjaga demokrasi dengan tidak berpihak kepada salah satu paslon tertentu pada Pemilu 2024.

"Nah, ini sama-sama kita jaga kalau waras, akal sehat kita, ya, ini republik-republik kita bersama," tutur Willy.

Lebih lanjut, Willy mengatakan apabila para kepala desa itu melanggar aturan agar diberi tindakan tegas.

"Kita ingatkan bersama-sama, kalau ada UU yang dilanggar kita pergunakan UU yang terkait dengan objek yang bersangkutan untuk diberikan peringatan atau apa," tukas Willy.

Dukungan Apdesi terhadap pasangan Prabowo-Gibran disampaikan secara tidak langsung dalam kegiatan Silaturahmi Nasional Desa 2023 di Arena Indonesia, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/11/2023). Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri secara langsung acara tersebut.

Koordinator Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas, menampik acara silaturahmi desa bersatu merupakan deklarasi dukungan secara terbuka terhadap Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Anas mengatakan acara ini rutin diselenggarakan setiap tahun. Ia berdalih kehadiran Gibran sebagai sosok muda inspiratif.

“Silatnas adalah momentum tahunan. 2022 waktu isu 3 periode juga sama. Yang kami butuhkan siapa yang mendengar Desa Bersatu,” kata Anas di kawasan GBK, Jakarta, Minggu (19/11/2023).

Anas mengakui hanya Prabowo-Gibran yang mengakomodir kebutuhan desa. Ia mengklaim sudah berkomunikasi dengan semua pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca juga artikel terkait DUKUNGAN PILPRES atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Gilang Ramadhan