Menuju konten utama

Musik Bisa Jadi Penguat Ikatan Anak dan Orang Tua

Musik bisa mendekatkan hubungan anak dan orang tua, seperti apa penelitiannya?

Musik Bisa Jadi Penguat Ikatan Anak dan Orang Tua
Ilustrasi mendengarkan musik. FOTO/istockphoto

tirto.id - Musik tidak hanya dijadikan sarana untuk menghibur diri, tetapi juga bisa dijadikan cara untuk memperkuat ikatan antara anak dan orang tua. Peneliti Lisa Huisman Koops menyebutkan hal ini sebagai parenting musically. Lebih jelasnya, Koops menyampaikan, pada pengasuhan jenis ini, orang tua menggunakan musik untuk berbagai aktivitas anak.

Sebagai contohnya, si ibu dapat bernyanyi ketika mendampingi anak sedang menyikat gigi, atau ayah yang memutarkan lagu ketika Sabtu pagi bermain dengan anak. Anak-anak juga dapat bernyanyi lagu bersama keluarga.

Dengan melibatkan musik dalam kegiatan sehari-hari, para orang tua dapat mengembangkan identitas si anak. Sementara itu, beberapa orang tua juga menggunakan musik dalam hubungannya bersama anak untuk transisi dan ritual, dan banyak pula para orang tua yang menggunakan musik untuk meningkatkan kerohanian.

Di sisi lain, sebuah tulisan yang diterbitkan di UA News Arizonamenyebutkan, anak kecil, baik perempuan atau laki-laki yang menghabiskan waktu untuk menikmati musik bersama orang tua memiliki hubungan yang lebih baik ketika mereka dewasa.

“Jika Anda memiliki anak kecil, dan kamu memutar musik dengan mereka, Anda akan lebih dekat dengan mereka, bahkan ketika mereka telah tumbuh dewasa di masa depan,” ungkap profesor UA Departemen Komunikasi Jar Harwood.

Namun, jika anak telah beranjak dewasa dan Anda masih dapat mendengarkan musik bersama, Anda akan memiliki hubungan yang lebih kuat di masa depan, lanjut Harwood. Tak hanya itu, Harwood juga mengatakan bahwa perspektif anak tentang hubungan juga akan membaik ketika memiliki hubungan yang baik dengan orang tua.

Hal tersebut didukung oleh sebuah penelitian dalam Journal of Family Communications. Penelitian tersebut melibatkan kelompok anak dewasa dengan usia 21 tahun, terkait hubungan mereka dengan orang tuanya tentang musik.

Para partisipan tersebut melaporkan, ada kenangan dan pengalaman yang telah mereka lalui ketika kecil saat berusia 8, 13, dan 14 tahun. Bahkan, para partisipan tersebut juga mengungkapkan adanya hubungan baik dengan kedua orang tua mereka saat ini.

Harwod menjelaskan, terdapat dua hal yang menjadi alasan mengapa musik dapat membangun hubungan baik antara orang tua dan anak. Kedua hal tersebut adalah koordinasi dan empati.

“Sinkronisasi atau koordinasi adalah sesuatu yang terjadi ketika orang-orang memutar musik atau mendengarkan musik bersama,” ungkap Harwood. Data menunjukkan bahwa Anda akan lebih menyukai satu sama lain ketika mendengarkan musik dengan orang tua, dan menyinkronisasikannya dengan aktivitas lain seperti bernyanyi atau menari.

Sedangkan empati adalah faktor yang membangun hubungan kuat antara orang tua dan anak. Wallace menyebutkan banyak penelitian terkini menunjukkan bahwa musik dapat meningkatkan tingkat emosi untuk lebih empati saat mendengarkan orang tua.

Namun, apakah parenting musically ini melibatkan pendidikan musik secara formal? The Conversation menyebutkan bahwa hal tersebut tergantung pada keputusan setiap keluarga. Orang tua dapat mengomunikasikannya dengan anak terkait cita-cita dan keinginan mereka. Penting untuk tidak memaksa anak dalam melakukan sesuatu.

Baca juga artikel terkait MANFAAT MUSIK atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Musik
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Alexander Haryanto