tirto.id - Musik terbukti memiliki efek menenangkan dan semangat pada ibu hamil, serta berpengaruh positif terhadap bayi yang belum lahir.
Pada sekitar 16-18 minggu kehamilan, janin dapat mendengar suara pertamanya. Menjelang usia 24 minggu, telinga si kecil mulai berkembang pesat dan bayi dapat menoleh sebagai tanggapan terhadap suara. Bahkan, sejak sebelum lahir, si kecil telah dapat mengenali suara ibunya, bahasa ibu, pola kata, dan puisi.
Dilansir dari UNICEF, musik yang dapat diperkenalkan kepada si kecil antara lain musik klasik, suara lembut seperti lagu pengantar tidur, melodi yang bagus, yang dapat membangkitkan rasa kebahagiaan dan menenangkan.
Musik penghantar tidur terbukti menenangkan bayi. "Saya ingat menggoyang anak saya untuk tidur dengan nada 'Snuggle Up'," kata Rich Ham-Kucharski dari Canton, Michigan, ayah dari Alex, dikutip dari Baby Center. "Ketika kita tidak memainkan musik, dia akan sulit untuk kembali tidur,” lanjutnya.
Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa serangkaian sesi bermain dengan musik dapat meningkatkan pemrosesan otak bayi berumur 9 bulan terhadap musik dan suara obrolan, sebagaimana dilaporkan Washington Edu.
Penelitian tersebut dilakukan oleh para ilmuwan di Institute of Learning and Brain Sciences (I-LABS) di Universitas Washington.
Christina Zhao, peneliti postdoctoral di I-LABS mengatakan, dari penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa pengalaman musik lebih dini dan menarik dapat memiliki efek yang lebih global pada keterampilan kognitif.
"Bayi mengalami dunia yang kompleks di mana suara, cahaya, dan sensasi berbeda-beda secara konstan," kata rekan penulis Patricia Kuhl, co-director I-LABS.
“Pekerjaan bayi adalah mengenali pola aktivitas dan memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya. Persepsi pola adalah keterampilan kognitif yang penting, dan meningkatkan kemampuan itu sejak dini mungkin memiliki efek jangka panjang pada pembelajaran,” tambahnya.
Seperti musik, bahasa memiliki pola ritmis yang kuat meski suku kata membantu pendengar mendefinisikan satu suara bicara dari yang lain dan memahami apa yang dikatakan seseorang.
Hal itu adalah kemampuan untuk mengidentifikasi perbedaan dalam suara bicara yang membantu bayi belajar berbicara.
Selain hal-hal tersebut, berikut adalah beberapa manfaat lain yang dapat diperoleh dari mendengarkan musik bagi bayi, sebagaimana dlansir dari Parents:
1. Mampu menghasilkan berbagai ide suara dan musik
Otak anak Anda sudah dipersiapkan sebelumnya untuk belajar musik, seperti belajar bahasa, kata Daniel Levitin, Ph.D., penulis buku This Is Your Brain on Music.
Dengan cara yang sama ketika bayi melalui periode mengoceh sebelum mereka belajar berbicara, mereka juga mengoceh secara musikal.
"Bayi Anda mungkin membuat lagu-lagu kecil dan melatih dirinya untuk mendengar dan menciptakan berbagai ide musik," kata Dr. Levitin.
Bernyanyi untuknya, atau menepuk punggung atau menggoyang-goyang musik, dapat membantu memperkuat jalur musik di otaknya.
2. Menjalin hubungan yang lebih dekat dengan si kecil
Bermain dengan bayi bersama musik adalah cara mudah untuk memperkuat hubungan Anda, kata Laurel Trainor, Ph.D, direktur Institut McMaster untuk Musik dan Pikiran, di Hamilton, Ontario.
Penelitian menunjukkan bahwa pindah ke musik dengan seseorang memicu pelepasan oksitosin atau hormon "ikatan" yang juga dihasilkan selama menyusui.
Anda mungkin menganggap bahwa musik terbaik untuk bayi adalah musik klasik atau lagu pengantar tidur, tetapi hampir semua musik ramah bayi.
"Jika Anda memainkan musik yang Anda sukai, Anda akan lebih senang mendengarkan dan bernyanyi bersama bayi Anda," kata Dr. Trainor.
Lebih lanjut, studinya telah menemukan bahwa bayi yang bergerak seiring dengan ritme musik lebih banyak tersenyum, lebih mudah untuk menenangkan, dan lebih bersedia untuk menjelajahi lingkungan mereka daripada bayi yang hanya mendengarkan.
3. Membantu mengembangkan keterampilan berbahasa
Ketika musik menjadi bagian dari rutinitas Anda dan si kecil, si kecil menjadi dapat berbicara dengan lebih cepat.
Penelitian telah menemukan bahwa bayi yang terlibat dalam membuat musik dengan instrumen sederhana dan menggunakan gerakan yang lebih komunikatif saat terlibat di dalamnya mempermudahnya dalam menunjukkan kasih sayang.
"Semakin banyak gerakan ekspresif yang dia gunakan, semakin besar kemungkinan dia memperoleh keterampilan berbahasa," kata Dr. Trainor.
Lagu-lagu juga memperkenalkan bayi Anda pada kata-kata dan rima baru, dan penelitian Dr. Bales menemukan bahwa pengaturan kata-kata pada musik membantu otak untuk mempelajarinya dengan lebih cepat.
Penelitian lain mengaitkan ritme (kemampuan mengetuk ketukan) dengan peningkatan kemampuan membaca pada anak yang lebih besar.
4. Waktu bersama
Ada banyak cara bagi Anda untuk bisa bernyanyi dan bergerak bersama si kecil. Anda bisa melakukannya dengan menyenandungkan lagu yang akrab seperti "Twinkle, Twinkle Little Star" dan meninggalkan nada terakhir dalam satu baris, mendorong bayi Anda untuk meneruskan sisanya.
John Feierabend, Ph.D., direktur pendidikan musik di Hartt School dari University of Hartford, di Connecticut, menyarankan untuk mengikuti irama musik dengan kaki atau bertepuk tangan bersama dengan sebuah lagu.
"Ini membantunya menyadari hubungan antara apa yang dia dengar dan apa yang dia rasakan, yang menegakkan kesadaran musiknya dengan cara yang menyenangkan,” kata Dr. Feierabend.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yandri Daniel Damaledo