tirto.id - Film Murder on the Orient Express telah menghabiskan lebih dari 80 tahun sebagai novel misteri dan lebih dari 40 tahun sebagai sinema klasik. Kini, kisah karangan Agatha Christie itu mendapat kesempatan kedua dalam layar lebar lewat yang di-remake sutradara Kenneth Branagh.
Mengambil setting tahun 1930-an dari kisah asli, Murder on the Orient Express berpadu dengan gaya kontemporer. Cerita ini pun masih mengikuti premis yang sama dengan film terdahulu dan novelnya.
Detektif Hercule Poirot sedang mengendarai kereta Orient Express saat salah satu penumpangnya terbunuh di tengah malam. Menangani kasus ini, Poirot harus mewawancarai lebih dari selusin tersangka dan menentukan siapa pembunuhnya.
Adalah seorang pria yang terbunuh di kereta api malam itu. Semua orang di kereta Orient Express -- 12 orang, ditambah Detektif Hercule Poirot -- memiliki kesempatan untuk melakukan pembunuhan itu. Sebab, semuanya berperilaku dengan cara yang mencurigakan. Pelakunya sangat keji, membunuh seorang anak dalam kasus yang dipublikasikan secara luas.
Selain duduk di kursi sutradara, Branagh juga berperan sebagai Detektif Poirot. Murder on Orient Express dimeriahkan pula oleh bintang-bintang besar termasuk Johnny Depp, Michelle Pfeiffer, Josh Gad, Judi Dench, Willem Dafoe, Penelope Cruz, Daisy Ridley, Leslie Odon Jr., Olivia Colman, Lucy Boynton, dan Tom Bateman.
Murder on the Orient Express tayang perdana di Inggris, kampung halaman Agatha Christie. Sejauh ini, film adaptasi tersebut telah sukses besar secara komersial. Menurut The Guardian, pendapatan film ini melampaui angka 6,5 juta dolar AS pada pekan terakhir di lebih dari 600 bioskop di Inggris.
Sementara itu, Thor: Ragnarok jatuh ke posisi kedua. Adapun film A Bad Moms Christmas dan Jigsaw berada di peringkat ketiga dan keempat.
Selain rilis di AS dan Inggris, film yang diproduksi Fox ini juga tayang di negara-negara seperti Cina, Rusia, Australia dan Jerman akhir pekan ini. Negara lain, seperti Jepang, Perancis dan Italia, harus menunggu sampai Desember untuk film remake ini. Namun, penonton Indonesia sudah bisa menyaksikannya mulai hari ini, Rabu (29/11/2017).
Dilansir Forbes, Murder on Orient Express telah menghasilkan 195 juta dolar AS di seluruh dunia dengan anggaran produksi 55 juta dolar AS. Pendapatan itu termasuk 74 juta dolar AS untuk domestik dan 120 juta dolar AS di luar negeri.
Meski tinggi, pendapatan itu masih jauh dari target. Film ini seharusnya bisa menembus angka 275 juta dolar AS di seluruh dunia.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari