tirto.id - Sinema Silent Parade merupakan sinema adaptasi dari novel berjudul “Chinmoku no Parade” yang ditulis oleh Keigo Higashino.Sinema asal Jepang ini digarap oleh Hiroshi Nishitani dan tayang sejak 18 Januari 2023 di CGV.
Sinema Silent Parade dibintangi oleh tiga aktor ulung yang berperan sebagai tokoh utama. Mereka adalah Masaharu Fukuyama, Kou Shibasaki, dan Kazuki Kitamura.
Penulisan sinema bergenre crime, drama, dan misteri juga didukung oleh Penulis Naskah Yasushi Fukuda. Sinema Silent Parade telah tayang sejak 16 September 2022 di Jepang.
Secara garis besar, sinema ini bercerita tentang seorang pria yang diduga membunuh seorang gadis muda. Namun, pria itu dibebaskan karena kurangnya bukti.
Celakanya, mungkin saja gadis itu bukan satu-satunya korban. Berdasarkan Imdb, sinema Silent Parade berhasil memperoleh rating sebesar 6.5 dari 10.
Sinopsis Silent Parade
Kala itu seorang Fisikawan Manabu Yukawa (Masaharu Fukuyama) kembali ke Jepang dari Amerika. Kemudian, seorang Detektif Kaoru Utsumi (Kou Shibasaki) mengunjunginya dan membicarakan sebuah kasus.
Kasus yang dibawa oleh Utsumi adalah tentang seorang gadis populer di sebuah kota yang menghilang. Setelah beberapa tahun berlalu, tubuhnya ditemukan.
Akhirnya, seorang tersangka ditangkap atas kasus pembunuhannya itu. Sebelumnya, tersangka itu ditangkap karena pembunuhan gadis lain.
Kendati demikian, dia dibebaskan karena bukti yang kurang. Dalam kasus itu, Detektif Shunpei Kusanagi (Kazuki Kitamura) menyelidiki kasus pembunuhan sebelumnya.
Lalu, tersangka yang sama dibebaskan lagi-lagi karena kurangnya bukti untuk kasus pembunuhan terbaru. Pria yang dibebaskan kembali ke kotanya, di mana semua orang membencinya. Pada hari pawai festival musim gugur, pria itu dibunuh.
Mulai dari situ, Fisikawan Manabu Yukawa, Detektif Kaoru Utsumi, dan Detektif Shunpei Kusanagi bekerja sama dalam kasus pembunuhan itu.
Sinema Silent Parade diproduseri oleh Yoshihiro Suzuki, Megumi Osawa, dan Hirofumi Yamabe. Sinema ini masih berkaitan dengan tiga serial televisi dengan judul yang sama, yaitu Galileo (2007), Galileo: Episode Zero (2008), dan Galileo 2 (2013).
Sinema Silent Parade juga masih berhubungan dengan sinema-sinema lainnya, seperti Suspect X atau Yogisha X no kenshin (2008), Perfect Number atau Yonguija X (2012), dan Midsummer Formula atau Manatsu no Houteishiki (2013).
Selain Silent Parade, Hiroshi Nishitani juga dikenal sebagai sutradara yang menggarap Sinema Amarufi: Megami no hôshû (2009), Andalucia: Revenge of the Goddess (2011), dan Kenchô no hoshi (2006).
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yantina Debora
