tirto.id - Film Adagium karya sutradara Rizal Mantovani mengisi deretan sinema lokal yang hadir di awal tahun 2023. Adagium tayang di bioskop Indonesia, termasuk CGV, pada 26 Januari. Tidak latah dengan genre horor yang mewarnai film Indonesia, Rizal justru mengangkat tema nasionalisme dalam film tersebut.
Mengutip Antara, kata "adagium" bermakna perumpamaan. Kaitannya dengan cerita film Adagium yaitu di dalamnya memuat perumpamaan bangsa yang beradab dalam menghadapi berbagai ancaman yang datang dari dalam dan luar. Ada pesan yang disampaikan, bahwa segala bentuk ancaman perlu dicari jalan keluarnya secara bijak.
Adagium menjadi film yang mengolaborasikan antara sebuah masalah yang sedang dialami negara dengan latar belakang cinta dan persahabatan. Dalam penggarapan film ini turut didampingi tim dari TNI terutama terkait hal teknis.
Situs IMDb menyebutkan, para aktor yang terlibat dalam film Adagium antara lain Pangeran Lantang, Jihan Almira, Angga Asyafriena, Hans de Kraker, Irving Artemas, dan T. Rifnu Wikana. Ide ceritanya dari NR Liana yang dikembangkan oleh Titien Wattimena dan Rizal Mantovani. Film tersebut dikemas dalam durasi 2 jam 1 menit.
Sinopsis Film Adagium
Film Adagium memiliki fokus pada kisah persahabatan Arga, Bian, dan Alenda. Arga dan Bian adalah sahabat yang sudah saling mengenal semenjak kecil. Lalu, hadir Alenda dalam hidup mereka saat beranjak remaja dan jadilah trio sahabat yang kompak sampai sekarang.
Dari ketiganya, Alenda yang sangat cukup mahir urusan penanganan jaringan komputer dan internet. Tidak heran jika kemampuannya itu lantas menjadikannya sebagai hacker. Alenda bahkan memodifikasi laptopnya sendiri agar mendukung urusan peretasan.
Alenda merupakan mahasiswi pemrograman komputer di sebuah universitas. Lalu, Arga mengambil Program Studi Hukum di universitas yang sama dengan Alenda. Sementara itu, Bian lebih memilih menekuni jiwa senimannya sebagai pelukis sekaligus menjadi pengemudi ojek online untuk menyukupi kebutuhannya.
Meski masing-masing sangat sibuk dengan urusannya, ketiganya masih bertemu secara rutin. Namun, diam-diam Arga dan Bian sama-sama menaruh hati pada Alenda yang cantik.
Suatu hari, Arga terjebak dengan utang pinjaman online (pinjol). Tagihannya membengkak dan hal itu telah membahayakan nyawanya. Alenda yang kasihan melihat Arga. melakukan peretasan ke sistem pinjol dan menghapus hutang Arga dari sana.
Arga yang tahu hal itu cukup marah. Dia merasa bisa menyelesaikan hutangnya sendiri.
Kemarahan Arga makin menjadi-jadi saat dirinya melihat Alenda mencium Bian. Arga dibakar api cemburu. Sejak saat itu, Arga memutuskan meninggalkan Bian dan Alenda dengan sebelumnya sengaja membuat perseteruan pada Bian.
Suatu hari, Arga dan Bian bertemu kembali. Keduanya lalu membuka aplikasi perpesanan yang dulu pernah dibuat Alenda. Tidak disangka, ditemukan pesan terenkripsi yang isinya membuat mereka sadar jika Alenda sedang dalam masalah besar.
Akankah Bian dan Arga bersatu untuk menyelamatkan Alenda?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis