tirto.id -
Namun Muhadjir tak mau membeberkan pemerintah daerah mana saja yang memulangkan WNI tanpa koordinasi. Ia hanya membocorkan salah satu daerah saja, yakni Kabupaten Lumajang
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini menjelaskan kebanyakan WNI yang dipulangkan sendiri merupakan mahasiswa yang sedang melancarkan studi di Cina. Mereka, kata Muhadjir, kuliah hasil beasiswa dari Pemda setempat.
Namun berdasarkan pengakuan keempat Pemda itu kata Muhadjir, WNI yang dipulangkan itu tidak terpapar virus corona. Pasalnya, lokasi WNI tersebut berada jauh dari pusat penyebaran virus di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.
Pasalnya, semenjak perkembangan virus corona, pemerintah mesti melakukan serangkaian proses. Mulai dari evakuasi hingga observasi selama 14 hari di tempat yang aman dan jauh dari pemukiman warga.
Pemberitahuan itu bisa melalui kementerian kesehatan (Kemenkes) atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai Kementerian/Lembaga yang berwenang.
"Boleh lah kalau Pemda sudah punya tempat untuk melakukan observasi, sudah memadai. Tapi, alangkah baiknya kalau itu juga harus melalui pemeriksaan observasi di tingkat pusat dulu sebelum mereka kembali ke kampung halamannya," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Hendra Friana