tirto.id - Jose Mourinho resmi ditunjuk sebagai pelatih AS Roma mulai musim depan. Ia kembali ke Liga Italia Serie A dan bakal menjadi lawan bagi Inter Milan di bawah besutan Antonio Conte.
Inter Milan adalah klub yang pernah dibawa Mourinho meraih treble winner pada 2010. Dua kali Scudetto dan masing-masing 1 trofi Coppa Italia, 1 juara Piala Super Italia, serta 1 trofi Liga Champions telah dipersembahkan Mou untuk La Beneamata.
Lebih dari satu dekade berselang, Inter akhirnya bisa kembali merengkuh Scudetto, yakni di Serie A musim 2020/2021 ini berkat tangan dingin Antonio Conte. Kebetulan pula, Mourinho dan Conte sama-sama pernah menukangi klub Premier League, Chelsea.
Musim depan, Mourinho kembali ke Serie A untuk membesut AS Roma yang notabene merupakan salah satu klub pesaing Inter Milan di Liga Italia. Potensi duel sarat kenangan dan emosional pun bakal tersaji.
Pembuktian Mourinho & AS Roma
AS Roma resmi mengikat Jose Mourinho selama 3 tahun mulaim musim 2021/2022 hingga 30 Juni 2024 mendatang. Hal itu diumumkan secara resmi melalui laman resmi klub.
"Penunjukan Jose [Mourinho] adalah langkah besar dalam membangun budaya kemenangan jangka panjang dan konsistensi tim," ungkap Presiden Klub Dan Friedkin serta Wakil Presiden Klub Ryan Friedkin.
Mourinho sendiri menyatakan siap membangun proyek kemenangan bersama Serigala Ibu Kota. "Semangat luar biasa dari para penggemar Roma meyakinkan saya untuk menerima pekerjaan itu dan saya tidak sabar untuk memulai musim depan," katanya.
Dengan mendatangkan pelatih asal Portugal tersebut, artinya AS Roma cukup serius untuk memperebutkan Scudetto, termasuk menjadi penantang sang juara bertahan, Inter Milan.
Terlebih, tim serigala ibu kota sudah sangat lama tidak merengkuh gelar juara Serie A, sekira 20 tahun. Terakhir kali, AS Roma meraih Scudetto pada musim 2000/2001 bersama pelatih Fabio Capello.
Mourinho juga sedang mengalami nasib serupa. Eks pelatih FC Porto, Inter Milan, Chelsea, Real Madrid, Manchester United, dan Tottenham Hotspur ini juga sudah cukup lama mengalami paceklik gelar, 3 tahun lebih.
"Jika dia [Mourinho] berhasil di AS Roma, dia akan menjawab semua kritiknya karena Giallorossi adalah raksasa yang tertidur," demikian kata pengamat sepak bola, Kaveh Solhekol, kepada Sky Sports.
Menantang Inter & Conte
Jose Mourinho pernah meraih treble winner pada 2010 bersama Inter Milan dengan menyabet gelar Liga Champions, Coppa Italia, dan Scudetto Serie A.
"Dia tahu bagaimana mengeluarkan yang terbaik dari setiap pesepakbola, dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia," ucap mantan anak asuk Mourinho di Inter, Diego Milito.
Kini, Inter sudah move on dari Mourinho setelah dipastikan menggenggam Scudetto bersama Antonio Conte meskipun Serie A musim ini belum sepenuhnya berakhir.
Conte dan Mourinho bakal kembali berjumpa musim depan. Namun, Conte mengaku rivalitas tersebut hanya terjadi di ranah profesional. Tidak ada sentimen yang mendasari hal tersebut.
"Tidak ada masalah dengan Mourinho. Ada rasa hormat yang besar di antara kami," ucap Conte, dilansir Football-Italia.
“Ini berita bagus untuk semua orang. Saya mendoakan yang terbaik untuknya [Jose Mourinho], kecuali saat dia bermain melawan Inter,” sambung mantan kapten tim Juventus ini.
Penulis: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof
Editor: Iswara N Raditya