Menuju konten utama

Moeldoko: Prajurit TNI Tak Boleh Takut Kepada HAM

Moeldoko menyatakan, prajurit TNI tak boleh takut kepada HAM, serta harus ditegakkan.

Moeldoko: Prajurit TNI Tak Boleh Takut Kepada HAM
Dr. Moeldoko, S.IP., Kepala Staf Kepresidenan Indonesia. tirto.id/Arimacs Wilander

tirto.id - Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa, dalam menjalankan tugas prajurit TNI harus menghormati dan mengedepankan prinsip penegakan HAM, bukan untuk ditakuti.

Hal itu ia sampaikan mengingat akan diselenggarakannya Festival HAM oleh Komnas HAM di Wonosobo, 13-15 November mendatang.

"Prajurit tak boleh takut kepada HAM. HAM itu dihormati. Bukan untuk ditakuti. Penghormatan terhadap HAM harus ditekankan. Jika prajurit menembak anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak, ya dihukum. Hukuman akan berjalan," katanya pada Rabu (3/10/2018) siang.

Oleh karena itu, Moeldoko menyarankan kepada pihak TNI dan Polri agar datang ke agenda Festival HAM yang diselenggarakan oleh Komnas HAM.

"Tadi saya juga sarankan kepada TNI Polri, mungkin nanti materinya bisa dibawa ke asrama, perlu diajari bagaimana mengimplementasikan HAM yang dari sederhana sampai hal-hal yang berat. Setiap prajurit harus punya buku saku mengenai HAM," katanya.

Melansir dari rilis yang diterima Tirto, Festival HAM merupakan bagian dari konferensi Kabupaten/Kota HAM yang diselenggarakan setiap tahun sejak 2014, yang diiniasi oleh INFID dan Komnas HAM. Kali ini tema yang diangkat adalah "Merawat Keberagaman, Meningkatkan Solidaritas, Menuju Indonesia yang Inklusif dan Berkeadilan."

Festival HAM Indonesia 2018 pada dasarnya merupakan ajang bagi pemerintah daerah dan para pihak untuk menyebarluaskan serta berbagi pengalaman tentang penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM.

Baca juga artikel terkait PENEGAKAN HAM atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Yandri Daniel Damaledo