tirto.id - Isu soal susunan menteri dan perubahan nomenklatur kementerian di kabinet baru muncul dalam bentuk pesan berantai (broadcast) di media sosial belakangan ini.
Pesan berantai tersebut muncul setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai capres-cawapres terpilih di Pilpres 2019.
Namun, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta masyarakat tidak percaya dengan isu dalam pesan berantai tersebut.
Meskipun dalam pesan berantai itu namanya disebut akan menempati Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumberdaya Alam, Moeldoko menilai isu itu tidak perlu ditanggapi.
"Namanya juga isu, enggak usah terlalu ditanggapi. Enggak usah, karena itu [daftar nama menteri] selalu berganti, hampir setiap minggu berubah," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/7/2019).
Menurut dia, Presiden Jokowi belum memputuskan siapa saja yang akan membantunya di kabinet periode 2019-2024. Moeldoko juga menegaskan pemilihan menteri di kabinet baru merupakan urusan presiden.
"Itu haknya presiden. Itu hak prerogatif presiden," kata dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Addi M Idhom