tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja transportasi dan pergudangan menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sisi domestik di triwulan II 2022. Kedua sektor ini mencatat pertumbuhan sebesar 21,27 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, selain itu sektor yang juga mencatatkan pertumbuhan yang tinggi adalah sektor akomodasi dan makan minum. Sektor ini meningkat sebesar 9,76 pesen yoy.
“Transportasi dan pergudangan tumbuhnya sangat tinggi 21,27 persen, kemudian akomodasi tumbuh 9,76 persen, ini didorong oleh pelonggaran mobilitas dan ada momen Idulfitri,” jelas dia dalam Pengumuman Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2022 Jumat (5/8/2022).
Selain itu adanya lonjakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara juga mendorong sektor transportasi mengalami kenaikan hingga posisi saat ini. Margo menjelaskan jumlah wisatawan mancanegara melalui pintu utama meningkat signifikan, yaitu sebesar 1.250,65 persen secara tahunan.
Sebelumnya BPS mencatat pada triwulan II-2022 perekonomian Indonesia tumbuh 5,44 persen secara yoy. Kinerja ekonomi pada periode ini lebih tinggi dibanding sebelum pandemi. Hal tersebut menandakan pemulihan ekonomi sudah berlangsung dari triwulan II-2021 terus berlangsung sampai saat ini.
Pertumbuhan ekonomi yang terjadi saat ini berasal dari kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) tercatat Rp4.919,9 triliun atau meningkat dari kuartal II-2021 yang sebesar Rp4.176,4 triliun. Maupun PDB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) yang membaik dari Rp2.772,9 triliun di kuartal II-2021 menjadi Rp2.923,7 triliun pada triwulan II-2022.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Anggun P Situmorang