tirto.id - Distributor resmi Mitsubishi Motors di Indonesia, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), menyatakan akan memproduksi sebanyak 5.000 unit mobil keluarga serbaguna (multi purpose vehicle/MPV) Mitsubishi Xpander mulai tahun depan.
Presiden Direktur MMKSI, Kyoya Kondo, menjelaskan Xpander adalah produk baru yang pertama kalinya di produksi di Indonesia, sehingga produksi MPV tujuh penumpang itu akan dilakukan secara bertahap mulai dari 3.000 unit kemudian 4.000 unit lalu 5.000 unit pada tahun depan.
"Xpander itu berbeda, karena pertama kalinya di dunia dan produksinya juga oleh MMKI, maka secara bertahap akan ditingkatkan, mulai dari 3.000, 4.000 kemudian tahun depan akan full kapasitasnya 5.000 unit," kata Kyoya Kondo kepada wartawan beberapa waktu lalu di anjungan Mitsubishi pada GIIAS 2017, ICE-BSD City, Tangerang, Banten.
Berbeda dengan Pajero Sport, Xpander akan diproduksi bertahap karena merupakan produk baru dan menjadi pertama kalinya di dunia. "Karena ini produk yang total baru, sebelumnya belum ada, berbeda dengan Pajero Sport yang diproduksi di Thailand kemudian dipindahkan ke MMKI,” katanya.
Terkait dengan derasnya permintaan surat pemesanan kendaraan (SPK) Mitsubishi Xpander sebanyak 2.109 unit hanya di GIIAS hingga Selasa (15/8), Kondo mengatakan produksinya akan dipercepat namun dengan mempertahankan kualitas sesuai standar Mitsubishi Motors.
"MMKSI selalu berupaya berdiskusi bagaimana caranya mempercepat produksi dengan mempertahankan kualitas standar Mitsubishi Motors. Ini produk yang banyak diminati dengan kualitas yang baik," pungkas dia.
Seperti dikutip Antara, Kamis (17/8/2017), 60 persen dari jumlah SPK itu, konsumen memilih Mitsubishi Xpander varian termewah atau Ultimate dengan harga Rp245.350.000.
Xpander tersedia dalam enam varian dengan harga mulai Rp189.050.000 untuk tipe GLX, Rp208.550.000 untuk GLS, Rp214.550.000 untuk Exceed MT, Rp224.950.000 Exceed AT, Rp237.150.000 varian Sport AT dan tipe tertinggi yaitu Ultimate seharga Rp245.350.000.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra