tirto.id - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali menyebut Presiden Jokowi akan menemui timnas U-16 di hari proklamasi 17 Agustus 2022 mendatang. Hal itu merupakan keinginan para pemain U-16 usai memenangkan piala AFF U-16.
"Ada keinginan dari anak-anak tim U-16 kita pada saat setelah selesai, saya di kamar ganti dapat aspirasi dari mereka, mereka ingin ketemu Bapak Presiden dan ada yang menyampaikan kalau bisa upacara, detik-detik proklamasi," kata Amali di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/8/2022).
Para pemain U-16 dijadwalkan akan mengikuti upacara 17 Agustus di Istana Negara dan ditemui Presiden setelahnya.
"Presiden sudah memberi arahan siapkan, jadi anak-anak U16 akan datang pada 17 pagi, 17 Agustus. Mereka akan jadi bagian peserta upacara peringatan detik-detik proklamasi dan mungkin setelah itu Bapak Presiden akan ketemu mereka," lanjut Amali.
Amali ingin agar para pemain U-16 yang telah mendapat prestasi terus dibina. Ia ingin anak-anak tersebut dibina hingga menjadi bagian timnas senior di masa depan.
"Selama ini di U-16 mereka bagus, kemudian kita tidak bina secara serius sehingga yang bisa sampai ke timnas senior sangat sedikit, padahal potensinya. Makanya dengan PSSI sebagai federasi, wqkita akan cari cara supaya mereka terbina terus. Sampai saya berharapnya sampai dia pemain senior jadi kalau kira-kira sekarang 16, sampai 8-10 tahun yang akan datang karena fit performance atlet kan usia 23-24," kata Amali.
Amali pun enggan menjawab soal pemberian insentif setelah sukses memenangkan AFF U-16. Ia beralasan, pemerintah tidak wajib memberikan insentif kepada pemain karena bukan wewenangnya.
"Itu kan dari PSSI, kalau dalam aturan single event tidak mesti, yang mesti itu di multievent seperti olimpiadi asian games, sea games, paralimpiade, Asean Para Games seperti kemarin," kata Amali.
Akan tetapi, Amali mengaku tidak tahu apakah Presiden akan memberikan hadiah kepada para pemain. "Belum tahu," kata Amali.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri