Daftar Negara Anggota AFF dan Sejarah Berdirinya

Berikut daftar negara anggota Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) dan sejarah berdirinya.

Kontributor: Sulthoni

Terbit 3 Jan 2023 00:00 WIB,

Waktu baca ±4 menit

AFF Mitsubishi Electric Cup 2022. FOTO/affmitsubishielectriccup.com/

tirto.id - ASEAN Football Federation (AFF) merupakan asosiasi yang dibentuk dengan tujuan mewadahi konfederasi sepak bola di Asia Tenggara. Sejarah berdirinya federasi ini bermula pada 1982, dengan anggota awal berjumlah 11. Kini, daftar negara pesertanya bertambah menjadi 12 setelah Australia bergabung pada 2013 lalu.

AFF berada di bawah Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC). Pada 1982 di Bangkok, Thailand, sejumlah perwakilan Asia Tenggara bertemu di sela-sela kongres AFC. Mereka membahas kemungkinan untuk menggelar kompetisi bersama.

Tujuannya tak lain adalah memajukan kualitas sepak bola di Asia Tenggara. Sejumlah negara tersebut ingin mengadakan turnamen khusus sepak bola. Sebab, saat itu, kompetisi yang ada hanya South East Asia Games (SEA Games), yang di dalamnya terdiri dari banyak cabang olahraga.

Pada 1996, AFF mewujudkan cita-cita tersebut dengan membuat kompetisi rutin 2 tahunan bernama AFF Cup. Singapura ditunjuk sebagai tuan rumah saat itu. Sayangnya, langkah tim nasional Singapura terhenti di babak penyisihan grup. Mereka terpaksa merelakan gelar juara untuk Thailand, yang meraih kemenangan tipis 1-0 atas Malaysia.

Kini, Piala AFF terus bergulir secara rutin. Bahkan, pihak penyelenggara tidak hanya mengadakan kompetisi untuk tim nasional senior. AFF juga mengadakan AFF Cup khusus untuk tim usia muda seperti U19, U20, dan U23.

Sejarah Pembentukan AFF

Setelah bertemu di forum semi-formal pada 1982, negara-negara Asia tenggara secara rutin melangsungkan pertemuan lain. Dari beberapa forum itulah tercetus ide membuat federasi sepak bola Asia Tenggara.

Orang-orang yang terlibat dalam pertemuan penting, yang mengawali adanya ide pembentukan AFF, yakni Mr. Pisit Ngampanich (Thailand), Mr. Hans Pendelaki (Indonesia), Dato' Seri Haji Hamzah Haji Abu Samah (Malaysia), Dato' Peter Velappan (AFC), Mr. Fernando G. Alvarez (Filipina), Teo Chong Tee (Singapura), dan Tuan Yap Boon Chuan (Singapura).

Kongres pertama AFF dilaksanakan pada 31 Januari 1984 di Jakarta, Indonesia. Pertemuan awal tersebut dihadiri oleh Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand.

Dari pertemuan itu diketahui bahwa negara yang menginisiasi pembentukan AFF ada 6 yakni Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand.

Tujuan pembentukan AFF adalah meningkatkan kualitas sepak bola di ASEAN. Hal itu berdasarkan temuan bahwa ada ketimpangan kualitas persepakbolaan di antara negara-negara anggota ASEAN. Kompetisi baru diharapkan menjadi wahana dalam mengentaskan ketimpangan kualitas tersebut.

AFF berupaya mewujudkan cita-cita tersebut dengan menyelenggarakan 4 edisi ASEAN Club Championship antara tahun 1984 dan 1989. Turnamen ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menentukan tim mana yang akan mewakili ASEAN di Asian Club Championships.

Edisi pertama Piala Champions ASEAN dijuarai oleh Bangkok Bank of Thailand alias tim nasional Thailand. Babak finalnya begitu sengit dengan skor tipis 1-0. Lawannya berasal dari Indonesia, Yanita Tama Indonesia.

Pada gelaran kedua, 1985, kompetisi antar-klub itu dijuarai oleh Kuala Lumpur. Tim asal Malaysia tersebut sempat absen meraih gelar pada edisi 1988, kalah saing dengan Angkatan Udara Thailand. Mereka baru menjadi kampiun lagi pada 1989 setelah mengalahkan Pelita Jaya dari Indonesia.

Namun dengan adanya perubahan format Kejuaraan Klub Asia yang diselenggarakan AFC setahun kemudian, ditambah dengan kurangnya respon dari asosiasi anggota, serta kendala keuangan, Piala Champions ASEAN gagal.

Piala Champions ASEAN sempat berhenti bergulir karena 3 sebab. Pertama, adanya perubahan format di kompetisi AFC, yang sebelumnya sudah 13 tahun vakum. Kedua, klub-klub yang terlibat dalam kompetisi AFF, juga sedang mengalami krisis keuangan. Ketiga, asosiasi anggota AFF kurang responsif terhadap gelaran turnamen tersebut.

Pada 1996, AFF menggelar kompetisi baru bernama Tiger Cup. Kali ini pesertanya bukan dari klub melainkan tim nasional. Turnamen tersebut digelar 2 tahun sekali. Pada edisi pertama, Singapura ditunjuk sebagai tuan rumah.

Sayangnya, tim nasional Singapura justru tidak bisa berbicara banyak. Mereka terhenti di babak penyisihan grup. Alhasil, gelar juara terpaksa mereka berikan untuk Thailand, yang meraih kemenangan tipis 1-0 atas Malaysia di partai final.

Riwayat Presiden AFF

Berikut daftar presiden AFF dari tahun ke tahun.

Haji Kardono 1984-1994 (Indonesia)
Vijit Ketkaew 1994-1996 (Thailand)
Tengku Tan Sri Dato’ Seri Ahmad Rithauddeen 1996-1998 (Malaysia)
Sultan Haji Ahmad Shah 2007-2019 (Malaysia)
Khiev Sameth 2019-2023 (Kamboja)

Daftar Negara Anggota AFF

Anggota AFF tidak hanya terdiri dari negara-negara Asia Tenggara. Ada Federasi Sepak Bola Australia yang turut bergabung sebagai peserta, meskipun negaranya termasuk dalam benua Oseania.

Berikut ini daftar anggota AFF, yang terdiri dari 12 negara.