tirto.id - Federasi Sepak Bola Malaysia dalam bahasa Melayu disebut Persatuan Bolasepak Malaysia (PBM). Sementara itu, dalam istilah internasional, asosiasi ini dinamakan Footbal Association of Malaysia (FAM).
Berdasarkan catatan situs resmi PBM, sepak bola di Malaysia beriringan dengan kedatangan orang-orang Inggris pada abad ke-19. Orang-orang dari dataran Eropa membawa kultur olahraga baru dan mengajarkannya kepada penduduk lokal. Hingga akhirnya, sepak bola dianggap sebagai olahraga populer di sana.
Sepak bola Malaysia, khususnya di level tim nasional, telah meraih banyak prestasi, baik itu di kancah regional maupun internasional. Lantas, bagaimana sejarah lengkap FAM dan prestasi-prestasinya?
Sejarah Federasi Sepak Bola Malaysia
Pada 1905, Liga sepak bola Amatir Selangor dibentuk. Namun, turnamen tersebut dibatasi untuk kancah lokal dengan menyertakan klub-klub daerah Kuala Lumpur saja. Sementara itu, kompetisi nasional digelar pertama kali pada 1921. Pada tahun yang sama diadakan juga turnamen Piala Malaya.
Lima tahun setelah itu, tepatnya 1926, beberapa asosiasi sepak bola negara bagian Malaysia bergabung menjadi satu dan membentuk MFA (Malayan Football Association). Setidaknya ada tiga asosiasi yang menginisiasi pembentukan federasi baru itu, yakni asosiasi sepak bola Selangor, Negeri Sembilan, dan Perak.
Pada 1956, MFA juga ambil bagian dalam pendirian Asian Football Confederation (AFC). Federasi sepak bola yang membawahi asosiasi setiap negara Asia tersebut kemudian resmi bergabung menjadi anggota FIFA pada 1958.
Kemerdekaan Malaysia pada 1957 juga diiringi dengan perkembangan di dunia sepak bola. Kala itu, mereka membangun venue pertandingan bernama Stadion Merdeka, yang digunakan untuk memproklamirkan kemerdekaan. Tak lama setelah itu, untuk menyambut kemerdekaan negaranya, MFA menggelar kompetisi bertajuk Turnamen Merdeka.
Sementara itu, perubahan namanya menjadi PBM atau Persatuan Bolasepak Malaysia baru terjadi sekitar tahun 1960-an. Lalu, apa saja prestasi yang telah diperoleh asosiasi sepak bola ini?
Prestasi Federasi sepak bola Malaysia
Sebagaimana sebuah negara, Malaysia juga punya tim nasional yang kerap disebut dengan nama Harimau Malaya. Pada 1996, mereka ikut serta dalam kejuaraan AFF Cup untuk pertama kalinya. Turnamen yang dihelat di Singapura tersebut memang kompetisi pertama yang diadakan oleh federasi sepak bola Asia Tenggara (AFF).
FAM yang membawa timnas negaranya menorehkan hasil positif sejak babak penyisihan grup hingga babak final Piala AFF 1996. Akan tetapi, mereka terpaksa harus puas menjadi runner-up lantaran kalah oleh Thailand (1-0).
Setelah tersingkir di final pada edisi 1996, Malaysia terbilang loyo. Mereka tidak pernah sanggup melaju ke partai final hingga 6 edisi beruntun setelahnya.
Prestasi Harimau Malaya baru melejit pada 2010. AFF Cup 2010 yang dihelat di Vietnam dan Indonesia saat itu mempersembahkan keberuntungan bagi timnas Malaysia. Setelah berjuang keras di babak grup, mereka berhasil mencapai final dan bertemu dengan tuan rumah Indonesia.
Malaysia sebenarnya sempat bertemu dengan Indonesia di fase grup. Laga itu berkesudahan dengan skor telak 5-1 untuk kemenangan Indonesia.
Namun, partai final selalu menyajikan kesan berbeda. Benar saja, Malaysia mengamuk di babak final dengan kemenangan agregat 4-2. Kemenangan itu disambut meriah oleh publik Malaysia sebab untuk pertama kali timnya meraih gelar juara Piala AFF.
Setelah itu, Harimau Malaya kembali mengaum. Mereka tampil apik di beberapa edisi Piala AFF setelahnya. Di AFF Cup 2014, Malaysia meraih juara ke-2 setelah kalah dari Thailand. Empat tahun setelahnya (AFF Cup 2018), mereka kembali mencapai final, meskipun terpaksa harus puas dengan runner-up karena kalah lawan Vietnam.
Berikut ini daftar prestasi PBM dalam kompetisi AFF.
- Runner Up: 3 kali (1996, 2014, dan 2018)
- Juara: 1 kali (2010)
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Fadli Nasrudin