Menuju konten utama

Menkeu AS Sebut Atasi Krisis Pangan Lewat BLT Bukan Subsidi

Janet Yellen menyarankan, untuk mengatasi krisis pangan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) bisa diberikan langsung kepada kelompok keluarga rentan.

Menkeu AS Sebut Atasi Krisis Pangan Lewat BLT Bukan Subsidi
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen memberikan keterangan pers di Nusa Dua, Bali, Kamis (14//7/2022). ANTARA FOTO/POOL/Made Nagi/pras/rwa.

tirto.id - Krisis pangan di dunia diperkirakan akan berlangsung lama. Kondisi itu tidak terlepas dari dampak pandemi COVID-19 masih berlangsung serta adanya geopolitik antara Rusia dan Ukraina. Kondisi tersebut membuat negara harus memutar otak dalam mengambil kebijakan fiskal.

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen menyarankan, untuk mengatasi krisis pangan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) bisa diberikan langsung kepada kelompok keluarga rentan. Menurutnya pemberian BLT lebih tepat ketimbang harus mengeluarkan subsidi.

Dia mengatakan, pemberian BLT terhadap keluarga yang rentan tidak memberatkan fiskal. Sementara pemberian subsidi secara menyeluruh akan memerlukan biaya besar.

"Pemerintah harus menyesuaikan respons fiskal untuk mereka yang paling membutuhkan bagi rumah tangga yang rentan daripada menggunakan subsidi menyeluruh yang mahal," ujarnya dalam High Level Seminar G20 Indonesia: Strengthening Global Collaboration for Tackling Food Insecurity di Nusa Dua, Bali, Jumat (15/7/2022).

Dia menambahkan, dunia tidak lagi membutuhkan institusi baru untuk menangani krisis pangan yang terjadi secara global saat ini. Ketimbang membentuk lembaga baru, Janet menyarankan agar organisasi dan forum yang ada saat ini untuk bekerja sama lebih erat dengan negara-negara dalam menangani krisis pangan global.

"Kita tidak membutuhkan institusi baru. Yang kita butuhkan adalah koordinasi yang kuat, berbagi pengetahuan, penelitian dan pengembangan, pendanaan dan tindakan," ucap Janet.

Sejalan dengan hal tersebut, Janet menyampaikan bahwa kehadiran Global Alliance for Food Security (GAFS) atau Aliansi Global untuk Ketahanan Pangan saat ini cukup membantu dalam penanganan krisis pangan di dunia.

Adapun GAFS merupakan lembaga yang dibentuk oleh Presidensi G7 dan Bank Dunia pada Mei lalu untuk merespons krisis kelaparan global.

"Dalam hal ini, Aliansi Global untuk Ketahanan Pangan sangat membantu dan mereka selanjutnya mengusulkan G20 dan para deputi mempertimbangkan bagaimana meningkatkan kerjasama antara kementerian keuangan G20 dan otoritas terkait," pungkas Janet.

Baca juga artikel terkait ANCAMAN KRISIS PANGAN atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang