Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Menkes: Vaksin Booster untuk Nakes Bisa Campuran Dua Jenis Vaksin

Menkes Budi mengatakan pemberian vaksin untuk dosis ketiga (booster) untuk tenaga kesehatan bisa mencampurkan dua jenis vaksin berbeda.

Menkes: Vaksin Booster untuk Nakes Bisa Campuran Dua Jenis Vaksin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) berbincang dengan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono jelang rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/2/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemberian vaksin untuk dosis ketiga (booster) untuk tenaga kesehatan (nakes) bisa mencampurkan dua jenis vaksin berbeda. Hal ini diungkapkan Budi saat meninjau Sentra Vaksinasi Ikatan Alumni Taruna Nusantara (IKASTARA) di Ancol Beach City (ABC) Mall, Pantai Carnaval, Taman Impian Jaya Ancol, Sabtu (7/8/2021).

"Dicampur (jenis vaksin)-nya bisa," kata Menkes Budi.

Budi mengatakan pemerintah sedang bekerja keras untuk mencapai target vaksinasi pada Agustus sebanyak 70 Juta per bulan. Sedangkan, jumlah dosis yang datang dalam kurun waktu tujuh bulan, dari Januari hingga akhir Juli 2021, baru 90 juta. Adapun vaksin yang Pemerintah Republik Indonesia dapat saat ini sekitar 140 juta dosis vaksin Covid-19.

"Jadi harus divaksinnya, betul-betul kerja keras. Dan enggak mungkin pemerintah melakukan sendiri, kalau tidak berkolaborasi dengan seluruh unsur masyarakat. Harus kita bangun Gerakan Vaksinasi Nasional lah, jangan hanya diprogram pemerintah," kata Budi.

Ia percaya kalau semua komponen bangsa sudah datang bergotong royong dan bekerja sama, seharusnya pandemi ini bisa diatasi dan menjadi hadiah paling bagus untuk menyambut Hari Kemerdekaan nanti.

"Vaksin booster itu jangan dulu, masih 140 juta baru dapat. Jadi vaksin booster baru buat nakes saja dulu ya," kata Menkes RI menjelaskan.

Baca juga artikel terkait

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Abdul Aziz