tirto.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Nila Moeloek meresmikan ruang rawat inap khusus penyintas kanker remaja pertama di RS Kanker Dharmais, Jakarta pada Rabu (27/2/2019).
Kehadiran fasilitas ini, menurutnya sebagai jawaban atas kebutuhan berbeda pada pasien kanker remaja untuk membantu upaya penyembuhan.
Di dalam ruang rawat inap khusus tersebut, dilengkapi dengan ruang sosialisasi yang terfasilitasi internet dan psikolog sebagai pendamping. Ruangan tersebut juga didesain semenarik mungkin agar pasien merasa betah dan nyaman.
Nila mengatakan, ruang inap khusus tersebut bukan hanya yang pertama di RS Dharmais melainkan juga menjadi yang pertama untuk Indonesia. Berukuran 1000 meter persegi dengan 42 tempat tidur dari 11 kamar. Jenis kamar dibagi menjadi 3 kelas, mulai dari kelas 1 terdiri dari 2 kamar, kelas 2 ada 4 kamar, dan kelas 3 ada 5 kamar.
Pada kesempatan yang sama, Menkes Nila berharap agar para pasien kanker remaja untuk tak patah arang menghadapi pelbagai persoalan yang menderitanya.
"Kanker pada anak yang terbanyak leukimia, kedua retinoblastoma. Saya dulu punya murid dengan retinoblastoma dan tidak ketahuan tapi lulus jadi dokter. Jadi para survivor harus terus semangat hidup dan punya masa depan," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Kamis (28/2/2019).
Direktur Utama RS Kanker Dharmais, Abdul Kadir menambahkan, ruang rawat inap khusus ini menjadi penting bagi pasien kanker yang masih remaja. Sebab remaja membutuhkan ruang privasi yang berbeda dengan anak-anak.
"Usia remaja memiliki kebutuhan yang kompleks, tim medis pun bisa langsung berkomunikasi tentang penyakit atau pengobatan yang akan dilakukan tanpa melalui orangtuanya," tandasnya.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Dhita Koesno