Menuju konten utama

Tema Hari Kanker Anak Sedunia 2025 yang Diperingati 15 Februari

Tema Peringatan Hari Kanker Anak Sedunia 2025 adalah “ICCD 2025: Inspiring Action”. Simak di sini langkah meningkatkan hasil pengobatan kanker anak.

Tema Hari Kanker Anak Sedunia 2025 yang Diperingati 15 Februari
Hari kanker anak sedunia. FOTO/ iStock

tirto.id - Hari Kanker Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 15 Februari. Tema peringatan Hari Kanker Anak Sedunia tahun 2025 adalah “ICCD 2025: Inspiring Action”.

ICCD (International Childhood Cancer Day) atau Hari Kanker Anak Sedunia diperingati setiap tahunnya dengan tujuan meningkatkan kesadaran global tentang kanker yang terjadi pada anak-anak.

Childhood Cancer International dalam laman resminya menjelaskan jika di tahun 2024 lalu, fokus utama organisasi adalah mendorong komunitas kanker anak global untuk berbagi tantangan dan ketidaksetaraan yang dihadapi di seluruh dunia.

Di tahun 2025, Childhood Cancer International (CCI) mengajak komunitas kanker global untuk memikirkan solusi yang menginspirasi. Tindakan-tindakan nyata dalam merengkuh anak-anak pengidap kanker diharapkan dapat membuat gerakan yang berbeda.

CCI juga menerima semua inisiatif-inisiatif sekecil apapun dari semua komunitas di dunia yang dianggap berhasil. Dari ide-ide tersebut, jika berhasil, maka akan disampaikan dan diterapkan pada komunitas yang lain. Sehingga makin banyak anak-anak penderita kanker dan keluarganya yang terbantu.

Tujuan Diperingati Hari Kanker Anak Sedunia

Beberapa tujuan diperingatinya Hari Kanker Anak Sedunia setiap tahun adalah:

1. Meningkatkan Kesadaran

Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang kanker yang terjadi pada anak-anak

2. Memberikan Dukungan kepada Anak-anak dan Keluarga

Peringatan ini memberikan dukungan moral kepada anak-anak penderita kanker dan keluarga mereka yang tengah berjuang melawan penyakit ini.

3. Mendorong Penelitian dan Pengembangan Pengobatan

Salah satu tujuan pentingnya adalah untuk mendorong penelitian lebih lanjut mengenai pengobatan kanker pada anak-anak, termasuk pengobatan yang lebih efektif dan ramah terhadap anak-anak untuk meningkatkan tingkat kesembuhan.

4. Meningkatkan Akses Perawatan Kanker

Dengan peringatan ini, membuat pemerintah sadar akan pentingnya pusat perawatan kanker khusus anak.

5. Menggalang Dukungan Sosial dan Kemasyarakatan

Dengan memperingati hari ini, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli dan terlibat dalam mendukung upaya untuk memberikan perawatan yang lebih baik untuk anak-anak dengan kanker.

Langkah Meningkatkan Hasil Pengobatan Kanker Anak

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di website resminya, lebih dari 400.000 anak di dunia ini mengidap kanker. Mereka rata-rata berusia antara 0 hingga 19 tahun. Usia yang cukup muda untuk mengidap penyakit yang mematikan.

Pada dasarnya, belum ditemukan cara untuk mencegah kanker pada anak. Yang dapat dilakukan saat ini adalah meningkatkan hasil pengobatan sehingga dapat mengurangi sakit yang diderita anak.

Langkah-langkah untuk meningkatkan hasil pengobatan kanker anak, antara lain:

1. Diagnosis awal

Di tahap ini, ada tiga elemen penting yang mendasari yaitu:

  • Kesadaran akan adanya gejala kanker oleh keluarga atau pusat kesehatan terdekat
  • Evaluasi klinis, diagnosis, dan stadium yang akurat dan tepat waktu
  • Mendapat pengobatan yang cepat.

2. Pengobatan

Diagnosis yang tepat sangat penting untuk meresepkan terapi yang tepat untuk jenis kanker dan juga tingkatan kanker yang diderita anak, apakah harus melalui kemoterapi, pembedahan, dan/atau radioterapi.

3. Perawatan Paliatif

Perawatan paliatif adalah perawatan yang diberikan untuk mengurangi gejala atau penderitaan pasien dengan penyakit serius atau yang tidak dapat disembuhkan.

Tujuan utama perawatan paliatif adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan memberikan dukungan fisik, emosional, sosial, serta spiritual, tanpa berfokus pada penyembuhan penyakit tersebut.

Baca juga artikel terkait HARI PENTING atau tulisan lainnya dari Prihatini Wahyuningtyas

tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Prihatini Wahyuningtyas & Dipna Videlia Putsanra