tirto.id - Asma merupakan sejenis penyakit paru-paru yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bernapas. Serangan asma bisa terjadi saat ada rangsangan pada aliran udara yang masuk ke paru-paru. Penyakit asma bahkan bisa menjadi kronis.
Menurut laman Mayo Clinic, tingkat keparahan asma bisa berubah seiring waktu berjalan, sehingga akan membutuhkan penyesuaian perawatan.
Asma diklasifikasikan ke dalam empat kategori dengan mengetahui tanda dan gejala berikut ini:
- Gejala ringan: berlangsung selama dua kali seminggu hingga dua kali dalam sebulan di malam hari.
- Gejala persisten ringan: berlangsung lebih dari dua kali seminggu, tetapi tidak lebih dari sekali dalam satu hari.
- Gejala persisten moderat: kambuh sekali dalam sehari dan bisa mengalami lebih dari satu malam dalam seminggu.
- Gejala persisten parah: berlangsung sepanjang hari umumnya terjadi di malam hari.
Penyebab dari penyakit ini sebenarnya belum diketahui secara pasti, tapi umumnya dipicu oleh alergi, polusi udara, infeksi pernapasan, emosi, kondisi cuaca, dan kandungan dalam makanan. Gejala umumnya meliputi batuk, meningitis, napas yang pendek, dan sesak di dada.
Karenanya pencegahan dan kontrol jangka panjang adalah kunci dalam menghentikan serangan asma. Cara termudah adalah dengan selalu menyediakan dan menggunakan inhaler pelega pernapasan, seperti albuterol.
Obat Asma
Selain itu, ada beberapa obat alami yang mudah ditemukan untuk mengobati penyakit asma, berikut ini penjelasannya seperti dilansir laman HealthLine:
- Bawang putih
Meski begitu, tidak ada bukti konklusif jika bawang putih efektif mencegah serangan asma yang datang secara tiba-tiba.
- Jahe
- Madu
Selain itu, ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa madu harus digunakan sebagai pengobatan asma alternatif.
- Minyak omega-3
- Kafein
- Yoga
Teknik pernapasan yang digunakan dalam yoga juga dapat membantu mengurangi frekuensi serangan asma. Tetapi, saat ini tidak ada bukti konklusif untuk membuktikan ini.
- Hipnoterapi
Hipnoterapi dapat membantu memfasilitasi relaksasi otot, yang dapat membantu penderita asma mengatasi gejala-gejala seperti sesak dada.
Editor: Yulaika Ramadhani