Menuju konten utama

Mengenal Manfaat Tummy Time Bagi Bayi dan Cara Melakukannya

Pada bayi yang baru lahir, cara terbaik melakukan tummy time adalah dengan meletakan bayi di pangkuan atau dada orang dewasa.

Mengenal Manfaat Tummy Time Bagi Bayi dan Cara Melakukannya
Ilustrasi Anak Tengkurap. foto/istockphoto

tirto.id - Banyak pakar sepakat bahwa tummy time baik untuk meningkatkan kemampuan motorik bayi.

Bayi tidak bisa menghabiskan seluruh waktunya untuk terlentang. Risikonya bayi dapat mengalami kepala datar positional plagiocephaly atau kepala datar.

Tummy time dapat mencegah dan merawat area datar tersebut dengan mengurangi tekanan dari kepala bayi sehingga membantu kepala berbentuk lebih bulat.

Selain itu, melansir dari Healthline, posisi ini dapat membantu membangun kekuatan di kepala, leher, lengan, dan otot bahu pada bayi.

Tummy time merupakan posisi dimana perut dan dada menjadi penyangga tubuh bayi. Gerakan ini dilakukan dengan membaringkan bayi dalam posisi tengkurap saat bayi sedang terbangun. Posisi ini tentunya harus dilakukan dengan pengawasan orang tua.

Kapan waktu terbaik melakukan tummy time dan manfaatnya bagi tumbuh kembang bayi?

Tummy time memiliki efek yang bagus untuk tumbuh kembang bayi. Tidak hanya untuk bayi yang sedang belajar tengkurap, tummy time juga disarankan bahkan untuk bayi yang baru lahir.

Menurut Kids Health ada tummy time baik dilakukan pada:

    • Bayi baru lahir (usia antara 1 hingga 3 bulan) yang baru mengalami perkembangan kontrol leher. Tummy time membantu mengembangkan otot bayi yang diperlukan untuk duduk, berguling, merangkak, hingga berjalan.
    • Bayi usia 4 hingga 7 bulan yang sedang berlatih mengangkat kepala dan dada. Tummy time dapat memperkuat otot lengan, dada, dan punggung.
    • Bayi baru lahir yang memiliki torticollis atau kondisi dimana otot leher bayi terlalu kencang sehingga menyulitkan bayi untuk menoleh. Tummy time dapat membantu melatih dan merilekskan otot leher pada bayi penderita torticollis.
    • Bayi dengan sindrom kepala datar atau positional plagiocephaly. Kondisi ini disebabkan oleh waktu terlentang yang begitu lama di awal-awal usia bayi. Kondisi ini menyebabkan bagian belakang kepala bayi menjadi datar.

Cara melakukan tummy time

Pada bayi yang baru lahir, cara terbaik melakukan tummy time adalah dengan meletakan bayi di pangkuan atau dada orang dewasa.

Tahan posisi selama beberapa menit, selama dua atau tiga kali dalam sehari. Tambahan durasi diperbolehkan apabila bayi sudah terbiasa.

Sementara untuk bayi yang umurnya lebih tua, tummy time bisa dilakukan di atas karpet yang bersih atau selimut.

Biarkan bayi berada dalam posisi tummy time selama 3 hingga 5 menit beberapa kali dalam sehari.

Bayi mungkin akan rewel dengan posisi ini. Untuk itu, lakukan tummy time pada saat berganti pakaian, menyusu, atau saat bayi sedang bermain.

Mengutip dari Kids Health, para ahli merekomendasikan posisi tummy time sekitar satu jam sehari pada saat bayi berusia tiga bulan. Durasi dapat ditambah secara bertahap apabila bayi sudah terbiasa.

Sembari melakukan tummy time pancing bayi agar melihat ke atas dengan menggunakan suara atau mainan favoritnya. Untuk melatihnya bergerak maju, letakkan mainan di depannya.

Baca juga artikel terkait TUMMY TIME atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Nur Hidayah Perwitasari, Nur Hidayah Perwitasari & Nur Hidayah Perwitasari

Artikel Terkait