Menuju konten utama

Mengenal Apa Itu Sukuk Ritel, Cara Investasi dan Keuntungannya

Jika Anda membeli dan menjadi pemilik sukuk ritel, Anda bisa mendapatkan keuntungan (imbal hasil) setiap bulan sesuai tingkat imbalan yang sudah ditentukan.

Mengenal Apa Itu Sukuk Ritel, Cara Investasi dan Keuntungannya
Gerai pelayanan agen penjual saat peluncuran Surat Berharga Syariah Negara Ritel di Gedung Departemen Keuangan, Jakarta. ANTARA FOTO/Andhika Wahyu

tirto.id - Sukuk ritel adalah produk investasi syariah yang ditawarkan pemerintah kepada warga negara Indonesia dalam bentuk obligasi atau surat berharga.

Disebut syariah lantaran dikelola sesuai hukum agama Islam, maka sukuk ritel cocok bagi Anda yang ingin berinvestasi secara syariah.

Jika Anda membeli dan menjadi pemilik sukuk ritel, Anda bisa mendapatkan keuntungan (imbal hasil) setiap bulan sesuai tingkat imbalan yang sudah ditentukan. Anda juga dijamin mendapatkan kembali pokok investasi ketika sukuk sudah jatuh tempo.

Sukuk ritel sendiri tidak hanya sekadar produk investasi demi mendapatkan keuntungan finansial. Perlu diketahui bahwa pemerintah akan menggunakan dana dari sukuk ritel tersebut untuk membiayai pembangunan infrastruktur. Jadi, sukuk ritel juga akan jadi kesempatan bagi masyarakat untuk ikut membangun Indonesia agar menjadi negara yang lebih mandiri.

Keuntungan Sukuk Ritel

Melansir laman Kementerian Keuangan, sukuk ritel memiliki beberapa keuntungan sebagai berikut:

1. Investasi yang aman karena pokok dan imbalan dijamin oleh negara.

2. Dana investasi dikelola sesuai prinsip syariah, jadi tidak mengandung unsur judi, riba, dan gharar (ketidakjelasan).

3. Tingkat imbalan sukuk ritel tergolong kompetitif karena lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito di Bank BUMN.

4. Sukuk ritel memiliki tingkat imbalan tetap dan dibayarkan setiap bulan.

5. Modal investasi relatif terjangkau. Anda bisa berinvestasi di sukuk ritel hanya dengan uang sebesar Rp1.000.000.

6. Sukuk ritel dapat diperdagangkan di pasar sekunder sebelum jatuh tempo, bahkan Anda berkesempatan mendapatkan capital gain (keuntungan).

7. Berperan dalam pembangunan infrastruktur negara.

8. Sukuk ritel umumnya memiliki tenor (jangka waktu) 3 tahun sehingga cocok dijadikan investasi jangka menengah.

Cara Investasi Sukuk Ritel di BCA dan BNI

Jika tertarik, Anda bisa mulai berinvestasi dengan membeli sukuk ritel melalui mitra distribusi BCA dan BNI.

Namun, pastikan Anda sudah memiliki Single Investor Identification (SID) dan Rekening Surat Berharga terlebih dahulu. Jika belum punya, hubungan pihak bank dan Anda akan dibantu untuk pembuatan SID maupun Rekening Surat Berharga.

Sementara untuk proses pembelian sukuk ritel, caranya sebagai berikut:

1. Cara Beli Sukuk Ritel di BCA melalui Klik BCA Individual

  • Kunjungi laman https://www.klikbca.com/
  • Silahkan login dengan memasukkan username dan password
  • Pilih menu Produk Investasi
  • Pada menu Surat Berharga Negara, kemudian pilih menu Registrasi.
  • Isi data yang dibutuhkan seperti alamat email dan nomor rekening. Setelah menyetujui syarat dan ketentuan, klik Lanjutkan.
  • Jika sudah berhasil registrasi, pilih kembali menu Produk Investasi, lalu ke submenu Surat Berharga Negara, dan klik Pemesanan.
  • Pilih produk investasi pada kolom Informasi Produk.
  • Masukkan nominal pemesanan pada kolom Detail Pemesanan. Klik Lanjutkan.
  • Anda akan mendapatkan kode billing untuk melakukan pembayaran.
  • Masuk ke menu Pembayaran, lalu ke submenu Surat Berharga Negara.
  • Masukkan kode billing yang sudah diterima sebelumnya. Klik Lanjutkan.
  • Proses pembelian selesai.
2. Cara Beli Sukuk Ritel di BNI

A. Mobile Banking

  • Buka aplikasi BNI Mobile Banking
  • Masuk menu Investasi > SBN Ritel. Setelah bagian Syarat dan Ketentuan, ada list menu.
  • Pilih Registrasi dan Transaksi
  • Klik Profil Investor, kemudian klik Daftar.
  • Pilih Rekening Tabungan yang dijadikan sebagai Rekening Penampungan Kupon dan Rekening Surat Berharga yang aktif, kemudian lakukan verifikasi dengan password transaksi.
  • Pilih Pemesanan
  • Pilih produk investasi
  • Masukan nominal pemesanan
  • Verifikasi dengan password transaksi, lalu lakukan Copy Kode Billing.
  • Pilih Pembayaran.
  • Pilih Rekening Pendebetan, lalu masukan Kode Billing Anda. Setelah itu, verifikasi dengan password transaksi.
  • Proses selesai dan Anda akan menerima Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN).
B. Internet Banking

  • Buka dan login ke BNI Internet Banking
  • Pilih menu Transaksi
  • Pilih Investasi
  • Pilih SBN Ritel. Setelah Syarat dan Ketentuan, Anda akan melihat list menu.
  • Pilih Profil Investor, klik Daftar. Setelah itu lakukan verifikasi dengan mSecure/token
  • Pilih Rekening Dana, klik Daftar. Kemudian pilih Rekening Tabungan yang dijadikan sebagai Rekening Penampungan Kupon. Verifikasi dengan mSecure/token.
  • Pilih Rekening Subreg, klik Daftar. Pilih salah satu Subreg aktif yang muncul, lalu verifikasi dengan mSecure/ Token.
  • Pilih Pemesanan
  • Pilih produk investasi
  • Masukan nominal pemesanan.
  • Verifikasi dengan mSecure/ Token, kemudian lakukan Copy Kode Billing.
  • Pilih Pembayaran
  • Pilih Ditjen Anggaran
  • Masukan Kode Billing dan verifikasi dengan mSecure/ Token.
  • Proses selesai dan Anda akan menerima Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN).

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Ekonomi
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari