tirto.id - Siapa yang tidak mengenal teh? Minuman tersebut merupakan minuman yang popularitasnya tidak perlu diragukan lagi baik di Indonesia maupun dalam taraf internasional.
Bahkan dilansir dari daftar tahunan minuman terbaik yang dikeluarkan CNN tiap tahunnya, teh secara global menempati urutan kelima minuman terenak di dunia pada tahun 2018.
Minuman yang diduga kuat berasal dari negeri Cina ini memiliki beberapa manfaat di antaranya adalah meningkatkan konsentrasi, menjaga fungsi kognitif otak, menjaga kesehatan gigi dan mulut, menurunkan risiko diabetes, menurunkan tekanan darah dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, minuman yang terkenal memiliki bau yang harum dan menenangkan ini juga banyak tumbuh di Indonesia. Teh melati merupakan salah satu jenis teh yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia.
Namun ternyata, banyak jenis teh lain yang juga menjadi favorit banyak orang. Berikut beberapa jenisnya:
Teh hitam
Teh hitam berasal dari tanaman yang sama dengan teh hijau yakni Camellia sinesis. Akan tetapi, prosesnya yang berbeda menyebabkan keduanya memiliki rasa dan warna yang berbeda saat dikonsumsi.
Dilansir dari Life Hack, teh hitam pertama kali diproduksi sekitar tahun 1730-an. Produksi teh hitam berawal dari ketidaksengajaan yang berasal dari teh hijau yang lebih dahulu populer, bahan baku tersebut mengalami oksidasi lalu berubah warna menjadi hitam.
Teh hitam memiliki keunggulan yakni lebih tahan lama dalam penyimpanan karena teksturnya yang kering, hal ini pula yang mempengaruhi kepopuleran teh hitam di Inggris dan negara bagian barat lain. Selain rasanya yang enak teh hitam juga menyimpan berbagai manfaat yakni:
- Kaya akan antioksidan seperti polyphenols, catechins, thearubigins, and theaflavins. Laman Food NDTV menyebutkan, antioksidan dapat mengurangi penyakit, mencegah tanda-tanda penuaan dan kerusakan pada DNA.
- Menjaga tetap bersemangat. Teh hitam mengandum kafein dan theophylline, yang mana keduanya bisa mengakibatkan efek stimulan.
- Memperkuat gigi, jika tidak menggunakan gula yang berlebihan, maka kesehatan gigi akan lebih meningkat setelah mengonsumsi teh hitam. Teh hitam mencegah penumpukan plak dan membunuh bakteri yang menyebabkan gigi berlubang
- Teh hitam memiliki efek terapi dan menenangkan, hal ini dapat mengurangi sakit kepala karena tegang, juga menurunkan kolesterol dan darah tinggi. Selain itu teh hitam juga dapat menenangkan sistem pencernaan dan lebih teratur.
Teh hijau
Teh hijau merupakan teh yang berasal dari daun yang dikeringkan dari tanaman camellia sinesis.
Dikutip dari Green Tea Nutrition Facts, orang Cina sudah meminum teh hijau setidaknya 3000 tahun hingga saat ini.
Walaupun dikenal dari negara Cina, sebenarnya ada teh hijau yang juga berasal dari negara lain, salah satunya adalah Jepang.
Perbedaan dari munculnya berbagai jenis teh hijau dipengaruhi oleh banyaknya varietas teh hijau dalam pengolahan, kondisi pertumbuhan dan juga waktu panen. Semua hal tersebut tentunya memerlukan lama proses oksidasi yang berbeda pula.
Teh hijau ini juga memiliki beberapa manfaat di antaranya yaitu kandungan antioxidan berupa polifenol yang dapat menangkal radikal bebas yang tidak baik bagi tubuh. Polifenol ini juga yang memberikan rasa khas pada teh hijau yang agak pahit.
Selain itu teh hijau juga mengandung alkaloid (kafein, teobromin, dan teofilin) yang memberikan efek stimulan. Senyawa asam amino (L-theanine) yang ditemukan dalam teh hijau dikaitkan dengan efek menenangkan pada sistem saraf.
Teh putih
Teh tersebut terbuat dari pucuk daun teh yang dikeringkan tanpa dioksidasi, ia memiliki bahan baku yang sama dengan teh hitam dan teh hijau akan tetapi pengolahannya berbeda.
Teh ini dikenal dengan kadar kafein yang rendah sehingga menjadi golongan teh yang aman dikonsumsi bagi orang yang memiliki lambung yang sensitif.
Karena tanpa melewati oksidasi, teh ini memiliki rasa yang lebih ringan akan tetapi kandungan yang dimiliki seperti polifenol masih sama dengan teh hijau.
Teh mawar
Teh mawar merupakan teh yang berasal dari kelopak bunga mawar yang dikeringkan. Rasanya dikenal ringan dan mengandung sedikit rasa asam yang berasal dari asam sitrat kelopak mawar.
Dilansir dari Healthy Focus, manfaat dari teh mawar di antaranya untuk meredakan sakit menstruasi.
Selain itu, teh mawar kaya akan vitamin C yang bisa membantu perawatan kulit, jerawat, kesehatan rambut, serta kekebalan tubuh.
Teh juga bisa meningkatkan kesehatan saluran pencernaan karena teh mawar yang dapat merangsang produksi empedu tubuh yang membantu perut kita mencerna makanan secara efisien.
Selanjutnya adalah seperti umumnya teh, teh mawar juga memiliki efek terapi yang menenangkan.
Teh rosella
Teh ini juga biasa disebut dengan teh hibiscus yang terbuat dari seduhan kelopak bunga hibiscus sabdariffa.
Teh ini memiliki rasa asam seperti cranberry dan biasanya untuk penyajian teh ini dilengkapi gula sebagai pemanis. Teh tersebut mengandung banyak vitamin c dan mineral sehingga teh ini digunakan juga sebagai obat tradisional.
Dilansir dari Rosella Tea manfaat dari teh rosella adalah:
- Menurunkan tekanan darah dan mengontrol kolesterol
- Teh rosella mengandung enzim yang menghambat produksi amilase, yakni enzim pemecah gula dan pati kompleks, sehingga meminum secangkir teh rosella dapat mengurangi penyerapan karbohidrat dan mampu membantu penurunan berat badan
- Teh ini kaya akan vitamin C sehingga bisa membantu sistem kekebalan tubuh
- Manfaat lain teh rosella yakni mencegah infeksi kandung kemih dan sembelit jika dikonsumsi secara teratur.
Teh Chamomile
Teh ini juga berasal dari bunga yakni bunga Matricaria chamomilla atau dikenal sebagai chamomile. Teh ini dikenal dengan khasiatnya yang dapat membuat tubuh kita menjadi rileks dan membantu tidur yang lebih baik.
Menurut situs McGill, penelitian menunjukan bahwa adanya penurunan tingkat stres dan gangguan tidur karena mengonsumsi teh ini, walaupun fakta ini masih harus diteliti lebih lanjut lagi.
Penulis: Rachma Dania
Editor: Dhita Koesno
