Menuju konten utama

Mengapa Sejumlah Negara Tertarik Kerja Sama dengan China?

Ada banyak CEO perusahaan besar dan sejumlah negara yang mengunjungi China. 

Mengapa Sejumlah Negara Tertarik Kerja Sama dengan China?
Para Penumpang komuter menggunakan masker berjalan melalui jalan setapak di antara dua stasiun kereta bawah tanah saat mereka berangkat kerja pada jam sibuk pagi hari di Beijing pada 20 Desember 2022. (Foto AP/Andy Wong, File)

tirto.id - Analis politik Kroasia Robert Frank mengatakan, China telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal itu membuat banyak negara lain ingin menjalin kerja sama dengan Negeri Tirai Bambu itu. Salah satunya adalah Kroasia.

Robert mengungkapkan, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya para pemimpin dan tokoh dunia bertandang ke Beijing beberapa waktu lalu. Beberapa di antaranya adalah Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, serta Kanselir Jerman Olaf Scholz.

Selain itu, turut berkunjung ke China yaitu chief executive officer (CEO) beberapa perusahaan multinasional, seperti pimpinan Rio Tinto Group Jakob Stausholm, CEO General Motors Mary Barra, dan CEO Tesla Elon Musk.

Robert mengatakan, menjalin kerja sama dengan China membuat beberapa negara dunia memperoleh berbagai keuntungan, termasuk Eropa. Oleh sebab itu, kerja sama tersebut harus diteruskan.

Robert menjelaskan, sebaiknya Eropa tidak fokus pada desakan Amerika Serikat terkait pengembangan kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan China. Dia menilai, Eropa juga harus fokus terhadap kebutuhannya sendiri.

Robert menambahkan, ekonomi dunia berangsur pulih dan membaik, tidak lain dikarenakan ekonomi China yang berkembang. Negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia itu diperkirakan memberi kontribusi sebanyak sepertiga lebih dari progres ekonomi dunia tahun 2023, berdasarkan prediksi International Monetary Fund (IMF).

China Siap Kerja Sama dengan Negara Lain

Selain sejumlah negara di atas, Belarus yang diwakili oleh Wakil Perdana Menteri Pertamanya Nikolai Snopkov turut mengunjungi China dalam rapat Komite Kerja Sama Antar pemerintah China-Belarus yang kelima. Dalam rapat tersebut, Nikolai menemui Wakil Perdana Menteri China Liu Guozhong.

Liu yang juga bertindak sebagai ketua komite kerja sama antar pemerintah China, mengungkapkan bahwa hubungan bilateral tersebut berkembang menjadi kerja sama yang strategis dan menyeluruh. Hal itu telah disetujui oleh kedua belah pihak.

Sementara itu, Wakil Presiden China Han Zeng menyatakan negaranya siap untuk menjalin kerja sama dengan seluruh negara di dunia dalam aspek pembangunan.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) Forum Aksi Global untuk Pembangunan Bersama (Forum on Global Action for Shared Development) pertama.

Zeng menambahkan, saat ini China telah mengembangkan seluruh aspek melalui modernisasi. Oleh karena itu, negaranya siap untuk bekerja sama dalam rangka menyokong pembangunan.

Tujuannya untuk menghadapi tantangan pembangunan. Selain itu, juga mempercepat tercapainya kemakmuran bersama serta realisasi amanat dari PBB tahun 2030.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Tifa Fauziah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Tifa Fauziah
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Alexander Haryanto