Menuju konten utama

Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Ibu di Bekasi Tusuk Anak 20 Kali

SNF mengakui menusuk anaknya, AAMS (5) berkali-kali karena mendengar bisikan gaib.

Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Ibu di Bekasi Tusuk Anak 20 Kali
Ilustrasi pembunuhan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - SNF (27) seorang ibu yang diduga membunuh buah hatinya, AAMS (5), mengakui menghabisi nyawa anaknya dengan cara menusuk berkali-kali menggunakan pisau dapur di sebuah perumahan elite di kawasan Summarecon, Bekasi, Jawa Barat.

Hal tersebut diketahui dari pemeriksaan awal yang dilakukan penyidik Polres Metro Bekasi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, mengatakan, SNF mengakui menghabisi nyawa AAMS ketika sedang tidur. Ketika itu SNF langsung menusuk tubuh AAMS dengan menggunakan pisau dapur.

"Untuk hasil visum sementara bahwa terdapat sekitar 20 luka tusukan di tubuh (korban)," kata Wira, Kamis (7/3/2024).

Satya juga menjelaskan SNF mengakui menusuk anaknya berkali-kali karena mendengar bisikan gaib. Sementara itu, saat dilakukan pemeriksaan, SNF dalam kondisinya stabil meskipun sesekali tertawa tanpa sebab. Sementara itu, tim penyidik akan melakukan pemeriksaan medis guna memastikan kejiwaannya.

"Motifnya masih dalam pendalaman, tapi hasil wawancara sementara bahwa terduga pelaku mendapatkan bisikan gaib," ungkap Wira.

Sementara itu, Wira mengakui pihaknya terus mengusut kasus tersebut dengan bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan dinas sosial. Sebab, terdapat satu anak yang merupakan adik korban berusia 1 tahun 7 bulan.

"Suaminya ada di Medan. Untuk berapa lamanya, lebih kurang satu tahun dan di situ (Bekasi) mengontrak," ujar Wira.

Diketahui, kasus ini berawal dari laporan polisi dari pihak keamanan perumahan sekitar pukul 10.30 WIB. Saksi melaporkan adanya dugaan pembunuhan di daerahnya.

Kemudian, saat ditindaklanjuti ditemukan korban sudah meninggal dengan kondisi bersimbah darah. Sementara di rumah tersebut hanya terdapat ibu dan adiknya.

Baca juga artikel terkait KASUS PEMBUNUHAN ANAK DI BEKASI atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Intan Umbari Prihatin