tirto.id - Bocah berinisial AAMS (5), dilaporkan meninggal dunia di sebuah perumahan elite di kawasan Summarecon, Bekasi, Jawa Barat. AAMS ditemukan dengan bersimbah darah. Kapolsek Bekasi Utara Kompol, Yuliati, menjelaskan, penyidik kepolisian masih mendalami penyebab kematian bocah tersebut.
Bahkan, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra turun langsung ke lapangan untuk mengecek lokasi kejadian. Yuliati menjelaskan, saat kejadian diketahui oleh pihak keamanan kompleks, korban tidak sendiri berada di rumah.
"Iya (di rumah) sama ibu dan adiknya. Belum tau penyebabnya, masih diselidiki," kata Yuliati saat dikonfirmasi Tirto, Kamis (7/3/2024).
Yuliati menuturkan, jasad korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi. Sedangkan pemeriksaan kepada sejumlah pihak tengah dilakukan.
Lebih lanjut, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kompol M. Firdaus, menuturkan, terdapat dua saksi dan satu terduga pelaku yang dilakukan pemeriksaan hingga saat ini. Ibu korban SNF (27) diketahui menjadi salah satu yang diperiksa.
"Iya benar ibu korban terduga pelaku," ucap Firdaus.
Berdasarkan informasi yang beredar, AAMS meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah karena dibunuh ibunya menggunakan pisau dapur. Kendati demikian, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lengkap dan menunggu hasil autopsi.
Belum dijelaskan bagaimana kronologi dari dugaan pembunuhan yang dilakukan tersebut. Namun, peristiwa ini terungkap dari laporan penjaga keamanan kompleks setempat.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Intan Umbari Prihatin