Menuju konten utama

Menaker Ida Lapor ke Jokowi, Angka Pengangguran Indonesia Turun

Ida Fauziyah melaporkan angka pengangguran Indonesia turun kepada Presiden Joko Widodo.

Menaker Ida Lapor ke Jokowi, Angka Pengangguran Indonesia Turun
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/9/2023) ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.

tirto.id - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, melaporkan angka pengangguran Indonesia turun kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu disampaikan setelah menghadiri rapat yang membahas kesiapan Indonesia untuk memanfaatkan bonus demografi 2030 demi pembangunan bangsa.

"Saya menyampaikan bagaimana kondisi ketenagakerjaan tingkat pengangguran kita yang sudah turun 5,32 (persen)," kata Ida saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Ida pun mengaku, telah melapor tentang ketersediaan pasar kerja lewat sistem informasi pasar kerja di aplikasi Siap Kerja. Mereka juga membahas aksi Kemenaker dalam upaya menyiapkan skill para tenaga kerja.

Di sisi lain, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi juga melaporkan kontribusi vokasi dalam penciptaan lapangan kerja.

"Tadi semua memaparkan apa yang sudah kami lakukan dan kami akan melihat kembali langkah-langkah itu bisa menjawab kebutuhan peningkatan sumber daya manusia sampai tahun 2030," kata Ida.

Ida mengaku, Kemenaker sudah mengidentifikasi kebutuhan lapangan kerja apakah memadai dengan kompetensi yang disiapkan. Hal itu dilakukan untuk menghadapi bonus demografi 2030 mendatang. Salah satu lapangan pekerjaan yang banyak diinginkan di masa depan adalah Teknik Informasi dan Komunikasi.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, menyatakan rasa syukurnya karena angka tingkat pengangguran terbuka Indonesia terus mengalami penurunan. Berdasarkan data BPS per Agustus tahun 2023 menunjukkan bahwa ada 147,7 juta angkatan kerja di Indonesia dengan penduduk yang bekerja mencapai 139,8 juta orang.

Menurutnya, kondisi perekonomian dan ketenagakerjaan juga terus menuju ke arah perbaikan di mana angka tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,32 persen. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 0,54 persen dibanding tahun lalu dan semakin mendekati angka sebelum pandemi.

“Capaian ini patut disyukuri dengan cara terus bekerja keras karena jumlah penganggur terbuka secara kuantitas masih cukup besar, yaitu sebesar 7,86 juta orang,” ucap Menaker saat menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda Politeknik Ketenagakerjaan 2023 di Balai Sudirman Jakarta, Sabtu (11/11/2023).

Baca juga artikel terkait PENGANGGURAN INDONESIA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang