Menuju konten utama

Megawati Minta BRIN Dilibatkan dalam Penanganan Museum Nasional

Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri mendatangi Museum Nasional Indonesia untuk melihat kondisi museum usai kebakaran.

Megawati Minta BRIN Dilibatkan dalam Penanganan Museum Nasional
Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri, mendatangi Museum Nasional atau Museum Gajah yang baru saja terbakar pada Sabtu (17/9/2023) pekan lalu. (FOTO/Dok. Istimewa)

tirto.id - Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri mendatangi Museum Nasional atau Museum Gajah yang sempat kebakaran pada Sabtu (17/9/2023).

Megawati yang didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto datang sekitar pukul 15.10 WIB.

Megawati disambut oleh Mendikbud Nadiem Makariem, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Wakil Kepala BRIN Laksamana Madya Amarulla Octavian, dan Sejarawan Bonnie Triyana.

Usai kunjungan yang berlangsung sekitar 40 menit, Megawati langsung meninggalkan lokasi sambil menyapa awak media dari mobilnya.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid menyampaikan kunjungan Megawati ke Museum Nasional Indonesia untuk melihat kondisi museum usai kebakaran.

Hilmar meyampaikan Megawati meminta agar BRIN dilibatkan dalam proses evakuasi dan konservasi benda-benda museum yang terdampak kebakaran.

“Dan arahan ibu nanti agar melibatkan para ahli dari BRIN ya agar juga bisa terlibat di dalam prosesnya,” ujar Hilmar di Museum Nasional Indonesia, Selasa (19/9/2023).

Menurut Hilmar, usulan ini sudah disepakati oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.

“Juga langsung merespons kebetulan Kepala BRIN sepakat ya, bahwa perlu ada penambahan tenaga yang bisa melakukan konservasi koleksi yang terdampak,” sambung Hilmar.

Selain itu, kata Hilmar, Megawati juga mengenang masa-masa ketika dirinya menjadi seorang relawan di Museum Nasional Indonesia.

“Ibu (Megawati) ini punya memori ya pada tahun 80-an pernah menjadi relawan di sini untuk mengurusi koleksi ya. Jadi tadi ibu bertanya mengenai koleksinya kita banyak berdiskusi mengenai sejarah tentang tata kelola museum dan sebagainya,” tutur Hilmar.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN MUSEUM NASIONAL atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Gilang Ramadhan