tirto.id - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP) Megawati Soekarnoputri menginginkan jabatan Panglima TNI bisa dijabat oleh kaum perempuan. Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan pidato pembukaan di acara BPIP bertajuk 'Perempuan Hebat untuk Indonesia Maju' di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (22/12/2019).
"Apakah Panglima TNI tidak boleh dari kaum perempuan? Why not. Panglima TNI tidak boleh ya kaum perempuan? Presiden saja ya sudah. Kalau atasnya sudah berarti bawahnya [jabatan lain di bawah presiden] juga boleh dong," jelas Megawati.
Selain dirinya yang pernah menjadi Presiden ke-V RI, ia mencontohkan jabatan strategis lainnya yang saat ini sedang dijabat seorang perempuan yakni Ketua DPR RI. Adalah putri kandungnya, Puan Maharani yang saat ini diberikan kepercayaan menjadi Ketua DPR RI periode 2019-2024.
Ia mengaku jengkel harus menunggu sampai 22 kali pemilihan ketua DPR, baru akhirnya jabatan politis wakil rakyat tersebut bisa dijabat perempuan.
"Baru loh itu, [Puan Maharani] perempuan pertama yang mejadi ketua DPR setelah 22 kali ganti. Gimana enggak jengkel," kata Ketua Umum PDIP itu.
Megawati pun berharap ke depannya akan lebih banyak lagi perempuan-perempuan Indonesia yang berprestasi sehingga bisa mengharumkan nama bangsa. Menurutnya, negara saat ini sudah memberikan hak yang setara bagi perempuan untuk bisa berkarier di profesi apapun tanpa harus terhambat dengan statusnya sebagai perempuan.
"Negara dalam bahasannya mengatakan, setiap warga negara baik laki-laki maupun perempuan punya hak sama," katanya.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Bayu Septianto