Menuju konten utama

Rangkuman Materi IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka

Apa saja materi IPA kelas 7 semester 1 Kurikulum Merdeka? Berikut ini rangkuman IPA kelas 7 yang dapat dibaca siswa untuk kebutuhan pembelajaran.

Rangkuman Materi IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka
Ilustrasi siswa. Adapun rangkuman materi IPA kelas 7 semester 1 Kurikulum Merdeka bisa dibaca siswa untuk kebutuhan pembelajaran. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.

tirto.id - Materi IPA kelas 7 semester 1 Kurikulum Merdeka membahas sebanyak empat topik utama. Simak artikel ini untuk melihat rangkuman materi IPA kelas 7 semester 1 Kurikulum Merdeka.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan kepada peserta didik kelas 7. Siswa dapat membaca materi IPA kelas 7 semester ganjil Kurikulum Merdeka untuk kebutuhan pembelajaran.

Dengan membaca rangkuman, murid diharapkan dapat memperdalam pengetahuannya seputar alam. Rangkuman IPA kelas 7 ini memudahkan siswa agar bisa mencerna informasi secara lebih ringkas.

Rangkuman Materi IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka

Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII (2021) tulisan Victoriani Inabuy dkk., materi IPA kelas 7 semester 1 Kurikulum Merdeka meliputi 3-4 bab. Untuk memahaminya, peserta didik bisa membaca rangkuman IPA kelas 7 berikut.

1. Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah

Materi IPA kelas 7 Kurikulum Merdeka semester 1 yang pertama adalah hakikat ilmu sains dan metode ilmiah. Siswa akan mempelajari sains yang ada di mana-mana, cabang-cabang, serta pengertiannya.

Cabang ilmu sains misalnya Biologi, Fisika, Kimia, Geologi, Astronomi dan Ekologi. Selain itu, siswa juga mempelajari laboratorium IPA beserta alat-alat yang digunakan oleh para ilmuwan untuk melakukan eksperimen dan membuat pengamatan.

Siswa juga akan merancang percobaan. Khususnya untuk siswa SMP, mereka akan merancang, melakukan percobaan, dan melaporkan hasil percobaan dengan menggunakan metode ilmiah.

Tahapannya dimulai dari observasi, hipotesis, rancangan percobaan, eksperimen, data, dan kesimpulan. Siswa kemudian mempelajari pengukuran dengan cara melakukan pengamatan eksperimen.

Pengamatan yang dilakukan selama percobaan dapat dilakukan secara kualitatif, yaitu deskripsi dengan menggunakan kata-kata. Pengamatan juga dapat dilakukan secara kuantitatif (angka).

Tahapan paling terakhir yang bakal dipelajari yaitu membuat laporan hasil percobaan. Berbagai tahapan yang sudah dilewati diringkas dalam dokumen tertentu sebagai hasil laporannya.

2. Zat dan Perubahannya

Materi IPA kelas 7 semester ganjil Kurikulum Merdeka juga mempelajari wujud zat dan model partikel. Wujud zat diklasifikasikan atas zat padat, zat cair, dan zat gas.

Siswa akan melakukan percobaan sifat-sifat pada ketiga jenis zat tersebut. Percobaan ini dilakukan agar siswa mengetahui proses perubahan wujud, misalnya es batu yang dipanaskan akan meleleh atau mencair.

Contoh perubahan wujud suatu zat di atas menunjukkan bahwa zat padat berubah menjadi zat cair. Adapun perubahan fisika, kimia, dan kerapatan zat termasuk pula sebagai bagian materinya.

Peserta didik kemudian membedakan keadaan partikel-partikel serta kerapatannya dalam suatu materi. Istilah partikel dan keadaan rapatnya ini disebut sebagai massa jenis.

3. Suhu, Kalor, dan Pemuaian

Rangkuman IPA kelas 7 juga mempelajari tentang perbedaan suhu dan kalor. Suhu adalah besaran fisika yang hanya dapat dirasakan oleh indra, misalnya tubuh manusia yang dapat merasakan suhu panas dan dingin.

Alat yang digunakan untuk mengukur suhu disebut termometer. Prinsip kerja dari termometer adalah keseimbangan derajat suhu.

Pada proses penghitungan suhu, termometer akan menerima suhu dari lingkungan sekitar atau benda yang akan diuji. Kemudian, alat tersebut akan menunjukkan angka derajat tertentu.

Adapun kalor secara alamiah mengalir dari benda bersuhu lebih tinggi (panas) ke benda yang bersuhu lebih rendah (dingin). Kalor diukur dalam satuan kalori, tepatnya satu kalori adalah jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 derajat celcius dari 1 gram air.

Sedangkan pemuaian adalah peristiwa memuai atau bertambah besarnya ukuran benda. Peristiwa pemuaian dapat terjadi karena adanya kalor, baik itu pada zat padat, cair, maupun gas.

Perubahannya dapat mencakup pertambahan besar, panjang, lebar, tinggi, luas, dan volume. Contohnya dapat kita lihat dari kaca jendela yang melebar dan bertambah tebal ketika terkena sinar matahari.

4. Gerak dan Gaya

Rangkuman materi IPA kelas 7 semester 1 Kurikulum Merdeka terakhir adalah gerak dan gaya. Pada pembahasan gerak benda, siswa akan mempelajari perpindahan dan jarak tempuh benda.

Misalnya mengidentifikasi apakah semua benda bergerak relatif, kenapa waktu tiba relatif berbeda, dan perbedaan kelajuan maupun kecepatan. Adapun kelajuan adalah seberapa cepat sebuah jarak ditempuh dalam waktu tertentu tanpa memperhitungkan arah.

Arah tersebut tidak diperhitungkan karena kelajuan termasuk sebagai bentuk besaran skalar. Sementara besaran skalar sendiri menyuguhkan makna bahwa kelajuan hanya memiliki nilai besar dan satuan.

Di sisi lain, kecepatan adalah besarnya perpindahan per satuan waktu. Kecepatan adalah besaran vektor yang memiliki nilai besar dan satuan serta harus dinyatakan arah geraknya.

Pada pembahasan terkait gaya, siswa akan mempelajari tentang pengertian dan macam-macam gaya. Kemudian mendapatkan pengetahuan seputar Hukum Newton yang berkaitan dengan gaya.

Ingin tahu lebih banyak tentang materi IPA kelas 7 semester 1 Kurikulum Merdeka dan mata pelajaran lainnya? Tirto telah merangkum berbagai materi ajar untuk kebutuhan pembelajaran siswa. Pastikan untuk terus mengikuti informasi terbaru seputar materi ajar di sini.

Kumpulan Materi Ajar Kurikulum Merdeka

Baca juga artikel terkait KURIKULUM MERDEKA atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Edusains
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yantina Debora
Penyelaras: Yuda Prinada