tirto.id - Massa yang ikut mengiri proses pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno membludak di depan KPU sekitar pukul 13.30 WIB. Hal ini menyebabkan kemacetan di jalan sekitar Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).
Berdasarkan pantauan Tirto,kemacetan terjadi di perempatan menuju arah Kuningan, Taman Senopati, dan arah Menteng. Kemacetan dari arah Kuningan mengular sampai jembatan layang Kuningan. Sementara, dari arah Taman Senopati kemacetan terjadi sampai Taman Senopati.
Prabowo dan Sandiaga mendaftar ke KPU setelah melakukan salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa. Mereka bergerak ke KPU sekitar pukul 13.02 WIB dengan diiringi ratusan massa pendukungnya.
Prabowo terlihat menggunakan baju putih, celana cokelat, kaca mata hitam, dan peci hitam. Sementara Sandiaga menggunakan baju biru dan peci hitam.
Selain iring-iringan massa, Prabowo-Sandiaga juga didampingi elite PAN, PKS, Gerindra, dan Demokrat sebagai partai pendukung di Pilpres 2019 ini.
Saat ini Prabowo dan Sandiaga sudah masuk ke KPU untuk melakukan pendaftaran. Namun, massa masih menumpuk di sekitar kantor KPU.
KPU membatasi jumlah pendukung yang bisa mendampingi calon presiden dan wakil presiden mendaftar sebagai peserta Pemilu 2019.
Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, lembaganya hanya akan memberikan 170 kartu identitas untuk orang yang mendampingi capres-cawapres mendaftar. Pendaftaran kandidat pemilu presiden 2019 dibuka pada 4-10 Agustus 2018.
"[Sebanyak] 170 orang dikasih ID. Cuma 170 orang itu kan belum [diketahui distribusinya ke siapa saja]. Nah kami minta parpol untuk menginformasikan kepada kita jadi sebelum datang agar kami siapkan," tutur Arief di kantornya, Senin (6/8/2018).
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Dipna Videlia Putsanra