Menuju konten utama

Massa Aksi Kawal MK Bubar, Besok Datang Lagi Jam 8 Pagi

"Yang punya WA, Facebook, Instagram, Telegram, kabarkan besok datang jam 8 pagi!" seru Abdullah Hehamahua yang turut dalam Aksi Kawal MK.

Massa Aksi Kawal MK Bubar, Besok Datang Lagi Jam 8 Pagi
Koordinator Gerakan Kedaulatan Rakyat (GKR) Abdullah Hehamahua (pegang microphone) saat menyampaikan orasi dalam Aksi Halalbihalal 212 dan Tahlil Akbar 266. tirto.id/Bayu septianto

tirto.id - Massa Aksi Kawal MK yang sempat memadati kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019) membubarkan diri setelah melaksanakan salat Ashar bersama. Namun, mereka berencana datang lagi menjelang Sidang Putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2019 yang akan digelar Kamis (27/6/2019) pagi.

"Aksi kita hari ini Insya Allah akan ditutup, tapi tentu aksi ini bukan yang terakhir karena besok adalah endingnya, besok adalah penentuan proses di Mahkamah Konstitusi," seru Abdullah Hehamahua, Koordinator Gerakan Kedaulatan Rakyat (GKR), yang turut dalam aksi.

Meskipun pihak kepolisian sudah melarang adanya aksi apapun di sekitaran Gedung MK saat sidang putusan nanti, namun Aksi Massa Kawal MK tetap akan datang. Abdullah menyatakan sudah menyampaikan hal tersebut kepada kepolisian.

"Besok kita siap datang lagi jam 8, kita sudah sampaikan surat pemberitahuan untuk Polda Metro. Jadi besok jam 8 pagi, jadi yang hadir di tempat ini sampaikan kepada Alumni 212 dan rakyat Indonesia untuk datang, jangan sampai menyesal!" tandasnya.

Mantan Penasihat KPK ini juga berpesan kepada massa aksi yang hadir untuk menyampaikan kepada warga lainnya agar ikut serta dalam aksi puncak besok, "Yang punya WA (WhatsApp), Facebook, Instagram, Telegram, kabarkan besok datang jam 8 pagi!"

Selain Abdullah Hehamahua, sejumlah tokoh yang tampak dalam Aksi Kawal MK ini antara lain Ketua Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak, juga Neno Warisman dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

Baca juga artikel terkait AKSI 266 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Hukum
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Iswara N Raditya