tirto.id - Massa Aksi Bela Tauhid Jilid II sempat melaksanakan salat asar berjamaah di sekitaran bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat (2/11/2018).
Dari pantauan wartawan Tirto di lapangan, massa memakai air dari kolam Patung Kuda untuk melakukan wudu.
Setelah itu mereka melaksanakan salat asar diimami oleh salah satu orator dari mobil truk.
Namun tak semua massa aksi melakukan salat, banyak juga yang hanya duduk-duduk, minum, makan, bahkan tertidur dengan posisi menunduk.
Ketika ditanya mengapa tidak melakukan salat di masjid terdekat, Ridwansyah (26 tahun), mengatakan bahwa ia ingin menjalankan salat berjamaah bersama massa yang lain.
"Daripada sendirian, enggak berkah," katanya.
Hingga pukul 15.41 WIB, diketahui perwakilan massa sedang diterima oleh Menkopolhukam Wiranto. Sebelumnya mereka melakukan registrasi di tenda kepolisian. Dalam pantauan, terlihat advokat Eggy Sudjana, Ketua PA 212 Slamet Maarif dan beberapa tokoh ormas lain.
Direncanakan ada 9 perwakilan yang akan menemui Menkopolhukam yakni Ketua PA 212 Slamet Ma'arif, Hanif, Ustaz Asep Syarifudin, Nurdiyati, KH Nasir Zein, Ustaz Awit Masyuri, Abah Raud, Eggy Sudjana, dan Ustaz Maman.
Mereka akan ditemui oleh Menkopolhukam Wiranto, sejumlah petinggi pejabat Polri dan pihak Istana Negara.
Aksi Bela Tauhid Jilid II atau yang disebut Aksi 211 ini digagas oleg GNPF Ulama dan Persaudaraan Alumni 212. Aksi ini digelar sebagai lanjutan dari Aksi Bela Tauhid sebelumnya.
Anggota GNPF Ulama, Damai Hari Lubis mengatakan Aksi Bela Tauhid ini akan dihadiri beberapa tokoh PA 212 seperti Ketua Media Centre PA212 Novel Bamukmin dan Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif.
Damai mengatakan, jumlah orang yang akan mengikuti aksi tersebut diperkirakan 20 ribu orang. Damai menegaskan surat pemberitahuan aksi tersebut sudah diberikan ke Polda Metro Jaya pada hari Selasa (30/10/2018).
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Dipna Videlia Putsanra