Menuju konten utama
Kampanye Pemilu 2019

Ma'ruf Amin Sepakat Gerakan Rabu Putih Saat Pencoblosan Nanti

Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyatakan sepakat pada rencana Jokowi soal gerakan Rabu Putih yakni mendatangi TPS untuk memilih pada hari pemilihan, 17 April, menggunakan baju putih.

Ma'ruf Amin Sepakat Gerakan Rabu Putih Saat Pencoblosan Nanti
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyampaikan tausiah saat Harlah NU ke-96 di alun-alun kota Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (27/3/2019). ANTARA FOTO/Anis Efizudin.

tirto.id - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mendukung rencana Jokowi soal gerakan Rabu Putih yakni mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih pada hari pemilihan, 17 April, menggunakan baju putih.

"Memang Pak Jokowi sudah menyampaikan soal gerakan Rabu Putih. Saya sepakat, bahwa hari Rabu itu berbaju putih dan memilih," kata Ma'ruf usai menghadiri deklarasi dukungan masyarakat dari Rumah Hijau di Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (27/3/2019) malam.

Ma'ruf juga mengingatkan bahwa pada pemilihan, tanggal 17 April menggunakan baju putih. "Jadi putih adalah kita. Karena itu kita akan memilih yang gambarnya putih dengan menggunakan baju putih," kata Ma'ruf.

Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, juga menyatakan akan menginstruksikan kepada seluruh kader GP Anshor dan Banser untuk mendukung gerakan Rabu Putih.

"Gerakan Rabu Putih ini yakni gerakan untuk tidak takut datang ke TPS dan memilih, penting untuk melawan hoaks menjelang pemilu presiden," katanya.

Yaqut menjelaskan, saat ini beredar informasi hoaks di masyarakat untuk tidak datang ke TPS dan tidak memilih. Karena itu, kata dia, GP Anshor mendukung Gerakan Rabu Putih mengajak masyarakat pemilih untuk menggunakan hak pilihnya. "Jangan takut datang ke TPS dan gunakan hak pilih," katanya.

Yaqut menegaskan, akan menginstruksikan seluruh kader GP Anshor dan Banser di seluruh Indonesia mendukung Gerakan Rabu Putih, yakni mengajak masyarakat menggunakan hak pilih serta membantu Polri dan TNI mengamankan situasi di TPS.

"GP Anshor memiliki sekitar 4,7 juta kader di seluruh Indonesia. Sebagian kita akan fungsikan untuk pembantu pengamanan di TPS, serta sebagian lagi akan bertugas untuk menggerakkan pemilih," katanya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Dhita Koesno