Menuju konten utama

Maruarar Sirait Pamit dari PDIP, Hendak Mengikuti Langkah Jokowi

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi, karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," ungkap Ara.  

Maruarar Sirait Pamit dari PDIP, Hendak Mengikuti Langkah Jokowi
Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pemuda dan Olahraga Maruarar Sirait memberikan salam saat Rakornas PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (25/7). Menurut Maruarar Sirait golongan pemuda dan pemudi yaitu pribadi yang berusia 17-31 tahun menjadi faktor kunci kemenangan partai politik pada Pemilu 2014, merujuk kepada hasil survei nasional yang telah dilakukan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. FOTO ANTARA/Andika Wahyu/Spt/11

tirto.id - Politikus Maruarar Sirait atau akrab disapa Ara hengkang dari PDIP. Dia menyatakan bahwa keputusannya telah disampaikan kepada Wasekjen PDIP, Utut Adianto, di markas banteng sore tadi.

"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan hari ini, dan saya doakan PDI Perjuangan tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan pancasila, memperjuangkan kebenaran, memperjuangkan keadilan," kata Ara di DPP PDIP, Senin (15/1/2024).

Menurut Ara, dirinya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, serta senior-seniornya yang telah mengizinkannya berbakti bersama partai berlogo banteng itu.

Dia mengakui bahwa alasan hengkangnya dari PDIP karena akan mengikuti langkah Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, telah banyak yang diperjuangkan Jokowi untuk masyarakat.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi, karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia. Kepercayaan publiknya, proof rating-nya 75-80 persen, beliau sudah memperjuangkan banyak hal," tutur Ara.

Di sisi lain, Ara mengucapkan permohonan maaf karena telah mengajarkan para juniornya soal loyalitas kepada partai. Namun dia yang justru mengakhiri perjuangannya di PDIP.

"Saya mohon maaf, saya mengajarkan kalian untuk loyal tetap bersama PDI Perjuangan, tetapi ijinkanlah dengan keterbatasan saya pamit," ungkap Ara.

Tak ada penjelasan dari Ara akan ke mana setelah dia keluar dari PDIP. Dia hanya berharap partai tersebut dapat lebih loyal, baik, profesional, dan berkualitas.

Ara tiba di DPP PDIP sekitar pukul 18.19 WIB. Lalu meninggalkan markas banteng satu jam kemudian.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari PDIP mengenai keluarnya Maruarar Sirait, begitu pun dari pihak Jokowi.

Baca juga artikel terkait MARUARAR SIRAIT atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - News
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Irfan Teguh Pribadi