tirto.id - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menjelaskan caranya untuk bisa membangun 40 kota di seluruh Indonesia menjadi setara dengan DKI jakarta.
Dirinya mengungkapkan akan membentuk badan khusus yang bertugas untuk mengkoordinasikan para kepala daerah agar bisa selaras dalam membangun kota-kota sesuai dengan visi-misinya sebagai presiden.
"Tentu, nanti juga akan ada badan untuk koordinasi mengeluarkan rujukan-rujukan untuk menjadi pegangan bagi para pemimpin kota-kota di seluruh Indonesia bagaimana membangun kota yang lebih ramah," kata Anies di Kota Ambon, Senin (15/1/2024).
Dia akan membentuk buku pedoman bagi setiap kepala daerah dalam proses pembangunan kota-kota setara Jakarta di masa depan. Pedoman itu akan berisi hal-hal yang perlu disiapkan seperti pengelolaan lingkungan, keselamatan dalam pembangunan hingga ketersediaan infrastruktur dasar seperti air bersih.
"Pedoman itu nanti akan disiapkan supaya pembangunan kota-kota kita bisa pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan, jumlah penduduk makin banyak persoalan lingkungan yang terjaga, keselamatan harus ada, infrastruktur dasar seperti air bersih, pembuangan sampah, jaringan internet, itu tersedia, dan itu semua disiapkan guidenya," kata dia.
Melalui pedoman tersebut, Anies juga akan merevisi sejumlah aturan mengenai tata kota yang menurutnya tak berpihak pada warga miskin. Termasuk aturan yang dianggap Anies menghalangi visi-misinya dalam membangun 40 kota setara Jakarta.
"Aturan-aturan yang belum sejalan harus direvisi, supaya aturannya menjadi membantu yang kecil, dan membantu yang lemah," kata Anies.
Di Ambon, Anies juga menjanjikan akan membangun wilayah tersebut sebagai kota musik. Dia berharap akan muncul talenta-talenta baru yang berbakat dalam bidang musik dari Kota Ambon.
"Jadi kami rencana akan membangun Ambon Concert Hall, tempat dimana Ambon sebagai kota musik dunia. Nantinya akan ada tempat pertunjukan kelas dunia," kata Anies.
Diwartakan sebelumnya, paslon AMIN berjanji akan membangun 40 kota setara Jakarta demi pemerataan pembangunan agar tidak terpusat di Jawa.
Pemerataan pembangunan kota maka masyarakat dapat hidup dengan layak. Harapannya, masyarakat dapat dengan mudah untuk mengakses layanan pendidikan, kesehatan dan kebutuhan sosial lainnya. "Di mana perumahan tidak terlalu jauh dari pusat-pusat pekerjaan, dimana akses pendidikan bisa sampai pada yang dibutuhkan," calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar
Selain itu, pembangunan yang dimaksud bukan membangun dari nol, seperti IKN saat ini. Namun membangun kota-kota yang sudah tersedia dengan meningkatkan fasilitasnya agar setara dengan Jakarta.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Dwi Ayuningtyas
