tirto.id - Sumpah Pemuda merupakan ikrar yang diucapkan para pemuda dalam Kongres Pemuda 2 yang diadakan pada 27-28 Oktober 1928 di Batavia (sekarang Jakarta). Untuk mengenang peristiwa bersejarah tersebut, setiap 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Sejarah Sumpah Pemuda telah melalui jalan panjang, setidaknya dimulai dari Kongres Pemuda I, Kongres Pemuda II, dan sejumlah pertemuan lainnya, yang digelar secara formal maupun non-formal. Setelah melalui banyak rintangan, terutama dari pemerintah Hindia-Belanda, Sumpah Pemuda akhirnya tersusun dan kemudian diikrarkan oleh pemuda-pemudi.
Para pemuda yang berasal dari berbagai latar belakang suku, agama, dan daerah, berikrar untuk tetap berdarah satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu, yakni Indonesia. Kelahiran Sumpah Pemuda ini merupakan wujud dari kesadaran para pemuda mengenai pentingnya persatuan untuk merebut kemerdekaan.
Supardi dalam artikel “Sumpah Pemuda sebagai Puncak Kesadaran Nasionalisme Indonesia” (2008) menyebut Sumpah Pemuda sebagai titik tolak kebangkitan nasional Indonesia. Sumpah Pemuda pun mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa dan membuktikan bahwa perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia ternyata dapat disatukan sebagai perwujudan Bineka Tunggal Ika.
Lantas apa makna Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia saat ini?
Makna Sumpah Pemuda bagi Bangsa Indonesia
Makna Sumpah Pemuda berkaitan erat dengan pengaruhnya kala itu tetapi masih bisa dirasakan hingga saat ini. Momon Abdul Rahman, dkk. dalam Sumpah Pemuda: Latar Sejarah dan Pengaruhnya bagi Pergerakan Nasional (2008) menyebutkan sejumlah pengaruh Sumpah Pemuda, yakni: terarahnya tujuan pergerakan yakni kemerdekaan; memasyarakatnya lagu "Indonesia Raya" yang membuat penjajah merasa terancam; bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan; serta pertumbuhan pergerakan wanita.
Selaras dengan hal itu, isi Sumpah Pemuda mengandung makna yang mendalam dalam sejarah bangsa Indonesia. Meski peristiwanya terjadi hampir seabad silam, makna Sumpah Pemuda masih terus relevan hingga kini. Makna Sumpah Pemuda berdasarkan modul pembelajaran SMA “Sejarah Indonesia” (2020) adalah sebagai berikut:
1. Menyatukan perjuangan Indonesia
Sumpah Pemuda menjadi tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan dari penjajahan. Pemuda-pemudi yang berperan dalam Sumpah Pemuda rela mengorbankan segalanya untuk menyatukan bangsa. Makna ini mengajarkan bahwa dengan kesatuan, bangsa Indonesia mampu mengatasi rintangan dan membebaskan diri dari penindasan.2. Mendorong semangat juang
Sumpah Pemuda membangkitkan rasa bangga menjadi bangsa Indonesia. Semangat yang terwujud dalam Sumpah Pemuda mengajarkan generasi muda saat ini untuk menghargai kekayaan alam dan budaya Indonesia. Melalui pemahaman terhadap makna Sumpah Pemuda, generasi muda dapat tumbuh dengan rasa bangga akan identitas nasional yang dimilikinya.3. Menekankan rasa bangga akan bahasa Indonesia
Memahami makna Sumpah Pemuda juga dapat memberikan kesadaran akan pentingnya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa. Sejarah telah membuktikan bahwa Bahasa Indonesia telah mempersatukan suku, ras, dan etnis, yang berbeda tanpa menghapuskan bahasa ibu atau bahasa daerah. Bahasa Indonesia pun selalu berkembang dan terus memperkaya kosakatanya melalui penyerapan dari bahasa-bahasa daerah.4. Memperkuat rasa nasionalisme
Sumpah Pemuda mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa. Sumpah Pemuda pun telah membuktikan bahwa perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia dapat disatukan sebagai perwujudan Bineka Tunggal Ika. Sumpah Pemuda bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk bersatu dan memaknai perbedaan sebagai keunikan, alih-alih untuk memecah belah dan menjadikannya sebagai sumber konflik.5. Memaknai rasa cinta tanah air
Kemerdekaan rakyat Indonesia bukanlah hasil pemberian melainkan dari perjuangan selama ratusan tahun mengorbankan segalanya, termasuk nyawa. Berdasarkan sejarahnya, Sumpah Pemuda merupakan sebuah ikrar tentang rasa cinta tanah air yang mendorong para pemuda untuk bersatu dan berjuang. Mencintai tanah air harus diwujudkan dalam tindakan yang nyata dan tulus, termasuk mencintai keragaman budaya, masyarakat, dan agama.6. Ajakan untuk menjaga keutuhan bangsa
Sumpah Pemuda juga dapat dimaknai sebagai ajakan untuk menjaga keutuhan bangsa. Pada konteks kala itu, upaya untuk menjaga keutuhan bangsa dilakukan dengan mempersatukan organisasi pemuda di Indonesia. Persatuan organisasi pemuda yang tercermin dalam Sumpah Pemuda dirumuskan berdasarkan asas demokrasi, selaras prinsip Indonesia saat ini.Makna sumpah pemuda di atas berkaitan erat dengan upaya merawat persatuan bangsa dengan cara memperkuat nasionalisme dan cinta tanah air. Lantas bagaimana manfaat sumpah pemuda bagi kehidupan bangsa dan bernegara saat ini?
Manfaat Peristiwa Sumpah Pemuda 1928 bagi Indonesia
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari Sumpah Pemuda, terutama bagi kehidupan berbangsa dan negara saat ini. Salah satu manfaat dari berperan aktif memperingati Hari Sumpah Pemuda adalah menumbuhkan cinta tanah air dan mengenali sejarah perjuangan.
Ada juga manfaat Sumpah Pemuda bagi siswa. Salah satunya, manfaat Sumpah Pemuda mendorong para pemuda Indonesia menjadi generasi penerus yang hebat dan menjunjung tinggi nasionalisme. Simak penjelasan selengkapnya terkait manfaat Sumpah Pemuda di bawah ini:
1. Menumbuhkan sikap cinta bangsa dan tanah air
Sumpah Pemuda mengandung arti mendalam mengenai cinta terhadap bangsa dan tanah air Indonesia. Dalam ikrar Sumpah Pemuda 1928, terdapat tekad untuk mengakui satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Hal ini mencerminkan rasa cinta terhadap Indonesia dan kewajiban setiap warga negara untuk setia dan bangga terhadap negara Indonesia.Manfaat Sumpah Pemuda berupa sikap cinta tanah air ini dapat berguna di masa kini, bahkan juga masa depan. Untuk menumbuhkan sikap tersebut, pemuda-pemudi di era sekarang bisa melakukannya dengan cara berperan aktif dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda.
2. Sikap persatuan
Manfaat Sumpah Pemuda bagi kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, selain menumbuhkan sikap cinta tanah air, adalah meningkatkan persatuan.Sumpah Pemuda melahirkan kesepakatan untuk bersatu meskipun bangsa ini memiliki beragam suku, agama, dan budaya. Meski berasal dari latar belakang yang berbeda, pemuda-pemudi bersatu dalam perjuangan melawan penjajah demi meraih kemerdekaan. Oleh karena itu, sikap persatuan ini harus terus dipertahankan hingga sekarang ini.
3. Menerima dan menghargai perbedaan
Manfaat Sumpah Pemuda dalam aspek persatuan juga mencakup pentingnya menerima dan menghargai perbedaan. Meski berasal dari latar belakang yang berbeda, para pemuda kala itu tidak hanya menerima perbedaan begitu saja. Keragaman bangsa dijadikannya sebagai kekuatan kekuatan bangsa Indonesia.Sikap menerima dan menghargai perbedaan bisa diwujudkan, misalnya, dalam perayaan Hari Sumpah Pemuda. Dengan menghargai perbedaan, acara perayaan Sumpah Pemuda setiap 28 Oktober dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
4. Sikap rela berkorban
Cinta terhadap bangsa dan tanah air tak dapat dilepaskan dari sikap rela berkorban yang tercermin dalam peristiwa Sumpah Pemuda. Rela berkorban berarti bersedia memberikan apapun demi kepentingan negara.Sudah seharusnya kepentingan negara menjadi cerminan dari kepentingan warga negaranya. Melalui Sumpah Pemuda, masyarakat pada masa kini bisa menikmati kemerdekaan. Akan tetapi, untuk mempertahankan kemerdekaan, pemuda-pemudi pada saat ini juga harus memiliki sikap rela berkorban demi bangsa.
5. Mengutamakan kepentingan bangsa
Sumpah pemuda kala itu mengajarkan pentingnya mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Para pemuda yang terlibat dalam Sumpah Pemuda kala itu memiliki kesadaran bahwa perjuangan yang bersifat kedaerahan tidak dapat menggapai cita-cita kemerdekaan.6. Semangat Persaudaraan
Sumpah Pemuda mencerminkan semangat persaudaraan yang kuat. Karena tujuan yang sama, para pemuda bersatu sehingga merasa seperti satu keluarga. Mereka saling menyayangi dan bertanggung jawab satu sama lain, menciptakan kesatuan dalam perjuangan demi Indonesia yang satu.Semangat persaudaraan inilah yang juga dirasakan oleh pemuda-pemudi saat ini. Oleh karena itu, para generasi muda Indonesia mesti mempertahankan semangat persaudaraan agar Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada masa penjajahan menjadi tidak sia-sia.
7. Semangat gotong royong
Gotong royong, atau kerja sama dalam mencapai tujuan bersama, menjadi budaya yang kuat dalam bangsa Indonesia, dan ini tercermin dalam Sumpah Pemuda. Para pemuda bekerja sama dengan penuh semangat dan tanpa pamrih untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, menjadikan gotong royong sebagai nilai yang penting dalam perjuangan mereka.Editor: Fadli Nasrudin