tirto.id - Nasionalisme merupakan paham yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Republik Indonesia. Rasa nasionalisme yang tinggi akan membuat seseorang mampu membela dan mencintai negaranya.
Jika sudah tertanam rasa cinta pada negara, akan membuat kita rela berkorban dan melakukan yang terbaik. Selain itu, juga berkontribusi sesuatu yang bermanfaat untuk bangsa dan negara.
Nasionalisme adalah rasa kebersamaan sekelompok orang dan menimbulkan suatu kesadaran sebagai satu bangsa. Rasa kebersamaan tersebut muncul dari pengalaman sejarah yang sama.
Lalu timbulah rasa persatuan dan cita-cita bersama. Cita-cita tersebut diimplikasikan di suatu negara, yang berupa negara nasional.
Lantas, apa pengertian nasionalisme dan bagaimana perkembangan dan terbentuknya nasionalisme di Indonesia?
Pengertian Nasionalisme menurut Para Ahli
Beberapa ahli mendefinisikan nasionalisme dalam arti yang berbeda, seperti dikutip Jurnal Ristekdikti:
1. Snyder
Nasionalisme adalah suatu perasaan kuat dan telah menguasai pikiran serta tindakan politik masyarakat. Hal ini terjadi sejak revolusi Prancis.
2. Hans Kohn
Nasionalisme adalah sebuah kondisi dan cara berpikir yang menumbuhkan suatu keyakinan. Keyakinan tersebut adalah bahwa rasa setia sejatinya harus diberikan kepada negara.
3. Boyd Shafer
Nasionalisme memiliki banyak arti. Hal itu sangat bergantung pada keadaan objektif serta subjektif suatu negara.
4. Smith
Nasionalisme merupakan bentuk perubahan ideologi untuk mencapai pemerintahan mandiri. Kemerdekaan untuk suatu kelompok yang mengukuhkan diri mereka sebagai bangsa yang sesungguhnya atau calon bangsa layaknya bangsa yang lain.
Faktor Pembentuk Nasionalisme
Nasionalisme mempunyai faktor pembentuk, di antaranya adalah sebagai berikut, seperti dikutip Modul Nasionalisme BPS (2019):
- Perasaan nasional
- Watak nasional
- Batas nasional
- Bahasa nasional
- Peralatan nasional
- Agama nasional
Tahapan Terbentuknya Nasionalisme di Indonesia
Menurut Modul Belajar Mandiri, nasionalisme di Indonesia terbentuk melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
- Tahap mulai muncul kelompok atau komunitas kecil dalam masyarakat Indonesia. Kelompok ini disatukan oleh persamaan daerah geografis. Kelompok-kelompok kecil tersebut sebagian besar masih berbentuk suku yang biasanya belum memiliki peradaban modern. Munculnya kerajaan atau suku kecil yang masih tradisional adalah cerminan nyata pola hidup masyarakat pada waktu itu.
- Munculnya masyarakat suku bangsa yang lebih besar dan menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. Masyarakat suku bangsa ini ada karena pergeseran makna tentang penciptaan diri akan keterbatasan dari ikatan kebersamaan yang mengekang mereka.
- Adanya masyarakat Indonesia pada masa kini atau yang sering disebut sebagai nation-state Indonesia. Pada tahap ini lahirlah bangsa Indonesia dengan paham budaya yang berdasarkan nilai budaya bangsa Indonesia yang maju.
Apabila tidak dijaga dikhawatirkan nasionalisme akan hilang dan dapat menghancurkan bangsa dan negara Indonesia.
Sementara itu, setidaknya ada dua hal yang dapat dilakukan untuk menjaga rasa nasionalisme, yaitu:
- Menjaga rasa persatuan antara suku-suku bangsa di Indonesia.
- Memupuk sikap toleransi.
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Maria Ulfa