Menuju konten utama

Manfaat Minum Susu Saat Sahur: Cegah Depresi hingga Sumber Kalsium

Susu direkomendasikan sebagai salah satu minuman saat sahur karena mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Manfaat Minum Susu Saat Sahur: Cegah Depresi hingga Sumber Kalsium
Ilustrasi Anak Minum Susu. foto/istockphoto

tirto.id - Sahur menjadi waktu yang sangat penting dalam rangkaian ibadah puasa. Dikutip dari laman Arabia Weather, bahkan, dalam sebuah hadis Rasulillah menekankan pentingnya makan sahur dalam ibadah puasa.

Adapun makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat sahur adalah makanan sehat dan mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk tubuh. Sebab hal ini dapat membantu kita untuk memeroleh segala manfaat puasa dan terhindar dari gangguan kesehatan, kelelahan, keletihan dan kemalasan.

Ada berbagai opsi menu untuk sahur yang sangat direkomendasikan karena manfaatnya bagi kesehatan dan menjaga energi kita dengan baik selama melaksanakan puasa. Beberapa menu yang direkomendasikan, yakni susu, sayuran, kurma, buah, telur, oats, dan lain-lain.

Susu direkomendasikan sebagai salah satu minuman saat sahur karena mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain susu, yogurt juga direkomendasikan karena mengandung bakteri yang baik untuk lambung dan sistem pencernaan.

Yogurt atau susu juga merupakan sumber kalsium dan protein yang baik, serta membantu menjaga kelembapan tubuh.

Infografik SC Minum Susu Saat Sahur

Infografik SC Minum Susu Saat Sahur. tirto.id/Sabit

Manfaat Minum Susu Saat Sahur

Susu yang merupakan salah satu menu rekomendasi saat sahur memiliki berbagai manfaat. Dilansir dari laman Medical News Today, susu sapi adalah minuman yang bisa memberi manfaat baiknya untuk kesehatan. Susu juga merupakan salah satu minuman paling populer di Amerika Serikat dan Eropa.

Dikutip dari laman Healthline, jenis susu yang paling banyak dikonsumsi berasal dari sapi, domba dan kambing. Berikut kandungan nutrisi dalam satu cangkir (244 gram) susu sapi utuh,

-Kalori: 146

-Protein: 8 gram

-Lemak: 8 gram

-Kalsium: 28% dari RDA

-Vitamin D: 24% dari RDA

-Riboflavin (B2): 26% dari RDA

-Vitamin B12: 18% dari RDA

-Kalium: 10% dari RDA

-Fosfor: 22% dari RDA

-Selenium: 13% dari RDA

Berikut beberapa manfaat lain dari susu seperti dilansir dari laman Medical News Today,

1. Menjaga kesehatan tulang

Kalsium adalah nutrisi penting untuk tulang dan gigi yang kuat, pergerakan otot, dan sinyal saraf. Kalsium dibutuhkan tubuh untuk membantu mencegah patah tulang dan osteoporosis. Susu menawarkan sumber kalsium yang kaya.

Meskipun kalsium penting, tidak semua penelitian setuju bahwa susu baik untuk mencegah osteoporosis atau patah tulang, seperti yang dibahas dalam tinjauan tahun 2019. Perbedaan ini membuat para ilmuwan masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut.

2. Diklaim bisa menjaga kesehatan jantung

Susu diklaim bisa menjaga kesehatan jantung jika dikonsumsi dengan takaran yang tepat dan tidak berlebihan

Dilansir dari laman Medical News Today, susu merupakan sumber potasium, yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Mendapatkan lebih banyak kalium sekaligus mengurangi asupan natrium (garam) dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Banyak orang di Amerika Serikat tidak mendapatkan kebutuhan harian yang direkomendasikan untuk potasium 3.400 miligram (mg) pada pria dan 2.600 mg untuk wanita. Adapun, makanan kaya kalium lainnya selain susu meliputi:

-Aprikot kering

-Jeruk

-Kentang

-Tomat

-Kacang lima

-Bayam

-Pisang

-Buah plum

-Yogurt

Meskipun demikian, konsumsi susu sapi harus diatur karena susu sapi mengandung lemak jenuh dan kolesterol dalam jumlah tinggi. Sehingga bisa berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung. Jadi orang harus mengonsumsi susu dalam jumlah sedang.

3. Mencegah kanker

Susu mengandung kalsium dan vitamin D, dua nutrisi yang dapat membantu melindungi dari kanker. Kalsium dapat melindungi lapisan usus untuk mengurangi risiko kanker usus besar atau kanker rektum. Namun, penelitian telah menghubungkan terlalu banyak kalsium dengan kanker prostat.

Vitamin D mungkin berperan dalam regulasi pertumbuhan sel. Ini dapat membantu melindungi dari kanker usus besar dan mungkin kanker prostat dan payudara. Namun, penelitian juga mengaitkan kadar vitamin D yang tinggi dengan peningkatan risiko kanker pankreas.

Banyak faktor yang memengaruhi risiko kanker. Demikian pula, kanker bisa memakan waktu lama untuk berkembang, sehingga sulit untuk mempelajari penyebab dan faktor risikonya. Para ilmuwan masih membutuhkan lebih banyak penelitian jangka panjang untuk menetapkan fakta dengan pasti.

4. Mencegah depresi

Tingkat vitamin D yang memadai mendukung produksi serotonin, hormon yang berhubungan dengan suasana hati, nafsu makan, dan tidur. Sebuah penelitian pada 2020, telah menghubungkan kekurangan vitamin D dengan depresi klinis.

5. Pembentukan Otot

Dilansir dari laman Medical News Today, susu sapi adalah sumber yang kaya akan protein berkualitas tinggi, mengandung semua asam amino esensial.

Kandungan tersebut akan mendukung pembentukan massa otot. Susu murni juga merupakan sumber energi yang kaya dalam bentuk lemak jenuh. Susu rendah lemak dapat memasok lebih sedikit lemak.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2022 atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari