tirto.id - Ciuman atau aktivitas yang kerap dilakukan oleh pasangan suami istri ini ternyata memiliki banyak manfaat mental dan fisik yang membuat pasangan yang berciuman merasa sangat berharga.
Para ilmuwan menemukan salah satu manfaat ciuman adalah mampu meningkatkan 'hormon bahagia' seseorang.
Manfaat ciuman lainnya yakni bisa memicu otak melepaskan koktail bahan kimia yang membuat orang merasa sangat nyaman.
Dilansir Healthline, zat kimia ini termasuk oksitosin, dopamin, dan serotonin yang dapat membuat euforia dan mendorong perasaan kasih sayang dan ikatan. Ini juga menurunkan kadar kortisol (hormon stres) seseorang.
Selain itu ada beberapa bukti sains tentang manfaat ciuman untuk kesehatan, yaitu:
1. Membantu menjalin ikatan dengan orang lain
Oksitosin adalah bahan kimia yang terkait dengan ikatan bersama pasangan. Aliran oksitosin dilepaskan ketika orang berciuman yang menyebabkan perasaan kasih sayang dan keintiman.
Mencium pasangan dapat meningkatkan kepuasan hubungan dan mungkin sangat penting dalam hubungan jangka panjang.
2. Meningkatkan harga diri seseorang
Selain meningkatkan hormon bahagia, manfaat berciuman dapat mengurangi kadar kortisol seseorang dan ini berpotensi meningkatkan perasaan harga diri juga.
Para peneliti dalam satu studi 2016 menemukan bahwa orang yang tidak bahagia dengan penampilan fisik mereka memiliki kadar kortisol yang lebih tinggi.
3. Menghilangkan stres
Berciuman juga menurunkan kadar kortisol, stres dan kecemasan. Berciuman atau komunikasi penuh kasih sayang lainnya, seperti memeluk dan mengatakan "Aku mencintaimu," berdampak pada proses fisiologis yang terkait dengan manajemen stres .
4. Melebarkan pembuluh darah, serta membantu mengurangi tekanan darah dan kram
Berciuman meningkatkan detak jantung dan hal itu bisa melebarkan pembuluh darah seseorang.
Menurut Andrea Demirjian, penulis buku Kissing: Everything You Ever Wanted to Know About One of Life’s Sweetest Pleasures, berciuman mampu memicu pembulu darah melebar dan ketika pembuluh darah membesar, maka aliran darah akan meningkat dan menyebabkan penurunan langsung pada tekanan darah.
Jadi ini berarti ciuman itu baik untuk jantung. Efek dari pembuluh darah yang melebar dan peningkatan aliran darah ini kemudian dapat membantu meringankan kram juga.
5. Meredakan sakit kepala
Pelebaran pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah juga bisa meredakan sakit kepala. Berciuman juga dapat membantu mencegah sakit kepala dengan menurunkan stres, yang dikenal sebagai pemicu sakit kepala.
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Bertukar ludah dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini dipengaruhi oleh kuman baru yang masuk dan memperkuat sistem kekebalan tubuh seseorang.
Satu studi tahun 2014 menyebutkan, pasangan yang berciuman sering berbagi mikrobiota yang sama dalam air liur dan lidah mereka.
7. Mengurangi respons alergi
Berciuman telah terbukti memberikan bantuan yang signifikan dari gatal-gatal dan tanda-tanda reaksi alergi lainnya yang terkait dengan serbuk sari dan debu rumah tangga.
Stres juga memperburuk reaksi alergi, jadi efek berciuman pada stres juga dapat mengurangi respons alergi seperti itu.
8. Menurunkan kadar kolesterol
Satu studi 2009 menemukan bahwa pasangan yang meningkatkan frekuensi ciuman romantis mengalami peningkatan dalam total kolesterol serum mereka.
Berciuman akan menjaga kolesterol tetap rendah, dan dapat menurunkan risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung dan stroke.
9. Mencegah gigi berlubang dengan meningkatkan produksi air liur
Berciuman merangsang kelenjar air liur yang meningkatkan produksi air liur. Air liur bisa melumasi mulut, membantu menelan, dan membantu menjaga sisa-sisa makanan tidak menempel pada gigi sehingga dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan gigi berlubang .
10. Mencium dengan romantis dapat meningkatkan gairah seks
Ciuman romantis menyebabkan gairah seksual dan seringkali menjadi kekuatan pendorong di balik keputusan seorang wanita untuk berhubungan seks dengan seseorang.
Air liur juga mengandung testosteron (hormon seks yang berperan dalam gairah seksual). Semakin lama dan semakin bersemangat malakukan ciuman, maka akan semakin banyak testosteron dilepaskan.
11. Mengencangkan otot wajah
Tindakan berciuman bisa melibatkan 2 hingga 34 otot wajah. Berciuman sesering mungkin seperti latihan atau olahraga wajah dan leher.
Mengolahraga otot-otot wajah juga dapat meningkatkan produksi kolagen yang berkontribusi untuk kulit lebih kencang dan tampak lebih muda.
Menggunakan otot-otot wajah juga membakar kalori. Berciuman bisa membakar 2 hingga 26 kalori per menit tergantung seberapa kuat ciuman tersebut.
Penulis: Febriansyah
Editor: Dhita Koesno