Menuju konten utama

Profil Matty Healy Vokalis The 1975 Viral Ciuman di Panggung

Profil Matty Healy vokalis The 1975 yang viral karena cium bassist di panggung.

Profil Matty Healy Vokalis The 1975 Viral Ciuman di Panggung
1975 mengumpulkan penghargaan mereka untuk Album Inggris Terbaik di atas panggung di Brit Awards di London, Rabu, 20 Februari 2019. Joel C Ryan / Invision / AP

tirto.id - Penampilan Matty Healy bersama grup bandnya, The 1975, di Malaysia pada Jumat, 21 Juli 2023 lalu, menuai kecaman. Sang vokalis melakukan ciuman pada sesama jenis. Ciuman tersebut dilakukan Healy pada manggung di konser bertajuk Good Vibes Festival di Kuala Lumpur.

Healy mendadak memanggil bassist-nya, Ross MacDonald. Dia membuat pernyataan dan mencium rekannya tepat di atas panggung saat menyanyikan lagu "I Like America & America Likes Me".

Video ciuman sesama jenis ini dilakukan Healy sebagai bentuk protes atas kebijakan Pemerintah Malaysia yang melakukan pelarangan pada hubungan sesama jenis.

Sebelum ciuman dilakukan, Healy sempat menyampaikan pernyataan atas kekecewaannya terhadap aksi diskriminasi terhadap komunitas LGBTQIA+ yang dilakukan pemerintah setempat.

"Saat kami mendapat pesanan pertunjukan, saya tidak melihat pada hal itu (pelarangan LGBTQIA+)," kata Healy seperti dikutip BBC. "Saya tidak melihat poin [sumpah serapah], benar, saya tidak melihat poin tentang mengundang 1975 ke suatu negara dan kemudian memberi tahu kami dengan siapa kami bisa berhubungan seks," tambahnya.

Akhirnya band Inggris tersebut turun panggung setelah melakukan pertunjukan selama 30 menit. Penyelenggara festival memaksa mereka segera menghentikan performanya dengan alasan ketidakpatuhan terhadap pedoma penampilan lokal. Kendati demikian, festival tetap dilanjutkan sesuai jadwal pada sisa akhir pekan.

Pemerintah Malaysia melalui Menteri Komunikasi, Fahmi Fadzil, turut mengecam aksi asusila Healy. Dalam twitternya, Fahmi mengatakan tidak akan memberikan kompromi erhadap pihak mana pun yang menentang, meremehkan, dan melanggar hukum Malaysia.

Profil Matty Healy

Matthew Timothy Healy (Matty Healy) adalah vokalis dari grup band Inggris, The 1975. Dia dikenal sebagai penyanyi, penulis lagu, dan produser rekaman. Healy cukup memberikan pengaruh pada industri musik indie di Inggris dan dia juga memiliki persona panggung yang provokatif sebagai bagian dari seni pertunjukannya.

Pria kelahiran London, 8 April 1989, tersebut bersama teman sekolahnya di Sekolah Menengah Wilmslow membentuk band The 1975 pada 2022. Band indie pop rock ini pun lantas bergabung dengan label Dirty Hit. The 1975 lalu merilis album EP empat kali yang berlanjut dengan album penuh di tahun 2023.

Karier bermusik dari Healy makin menanjak dengan diproduksinya album-album berikut. Beberapa album yang telah dirilis antara lain I Like It When You Sleep, for You Are So Beautiful yet So Unaware of It (2016), A Brief Inquiry into Online Relationships (2018), Notes on a Conditional Form (2020), dan Being Funny in a Foreign Language (2022). Beberapa album tersebut menempati urutan pertama dalam UK Albums Chart dan masuk dalam Billboard 200.

Di sisi lain, kehidupan pribadi Healy cukup kental dengan aktivitas mendukung komunitas LGBT. Dia cukup vokal untuk memperjuangkan hak-hak LGBT.

Sebelum aksi ciuman sesama jenis di Good Vibes Festival, Malaysia (2023), Matt juga membuat ulah di Dubai. Pada pertunjukan di negara tersebut pada 2029, Matt mengundang penggemar pria untuk berdiri di atas panggung lalu memeluk dan melakukan ciuman singkat. Kritik pun ramai ditujukan pada Haely dan bisa saja memperoleh hukuman hingga 10 tahun sesuai aturan larangan homoseksualitas di Dubai.

Ibu dari Healy, Denise Welch, justru mendukung aksi anaknya dalam mengadvokasi hak-hak LGBT. Aktris dan sekaligus panelis di ITV's Loose Women tersebut bahkan melakukan retweet video ciuman Haely di Malaysia sembari menuliskan "Dia anakku" yang diikuti emoji pelangi sebagai warna bendera kebanggaan kaum LGBT.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dipna Videlia Putsanra